Menyongsong Desa Wisata Berkelanjutan, KKN 128 UINSA Masifkan Digital Marketing Sosial Media

Krajan.id – Di era digital yang terus berkembang, konsep pariwisata berkelanjutan semakin menjadi fokus utama bagi destinasi wisata di Indonesia. Desa wisata, sebagai model pariwisata berkelanjutan, tidak hanya berupaya mempertahankan kelestarian lingkungan dan budaya lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu inisiatif yang menginspirasi dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan datang dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 128 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).

Bacaan Lainnya

Berlokasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, mahasiswa KKN 128 UINSA tidak hanya belajar dalam konteks akademik, tetapi juga berkontribusi langsung untuk mengembangkan potensi desa. Mereka memfokuskan upaya pada pemanfaatan kekuatan media sosial untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal dan mempromosikan kekayaan budaya serta alam Desa Kemiren.

Tim KKN 128 UINSA merancang strategi komprehensif yang menghasilkan konten kreatif dan menarik untuk platform media sosial. Hana’ Fajriyana, salah satu eksekutor program kerja KKN, menjelaskan, “Kami terlibat aktif dalam membuat strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten kreatif hingga informasi mengenai kegiatan ekowisata. Harapan kami, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi lokal serta meningkatkan potensi yang dimiliki Desa Kemiren.”

Tidak hanya berfokus pada promosi, tim KKN 128 UINSA juga aktif berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan di Desa Kemiren.

Suhen, wakil KKN 128, menambahkan, “Tujuan kami membuat video memang untuk mempermudah pengunjung. Kami berharap dengan adanya video tersebut dapat membangun citra positif Desa Kemiren sebagai destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.”

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNIMAL 07 Perkuat Identitas dan Aksesibilitas Desa Cot Geulumpang Lewat Pembuatan Plang dan Gapura

Inisiatif digital marketing ini tidak hanya membawa dampak positif bagi pengunjung dan sektor pariwisata, tetapi juga bagi masyarakat lokal. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, Desa Kemiren kini memiliki kesempatan lebih besar untuk dikenal secara luas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kesuksesan program kerja KKN 128 UINSA ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat lokal, dan teknologi digital dapat menciptakan dampak positif yang signifikan. Inisiatif ini bisa menjadi model bagi desa-desa wisata lain di Indonesia dalam mengoptimalkan potensi mereka di era digital.

Baca Juga: Menggali Ilmu dan Tradisi: Kunjungan TIM KKN MIT UIN Walisongo ke Usaha Tempe Tradisional di Desa Ngerjo

Dengan berakhirnya program KKN, harapannya masyarakat Desa Kemiren dapat melanjutkan dan mengembangkan strategi digital marketing ini. Keberhasilan ini bukan hanya tentang meningkatkan jumlah pengunjung, tetapi juga tentang membangun desa wisata yang berkelanjutan, yang menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pelestarian budaya, dan perlindungan lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *