Upaya Kreatif KKN-PMD UNRAM Atasi Limbah Peternakan Lewat Sosialisasi dan Pelatihan Biopot di Desa Sukadana

Foto bersama mahasiswa KKN-PMD UNRAM setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biopot di Aula Kantor Desa Sukadana, Senin (29/7/2024). (doc. KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)
Foto bersama mahasiswa KKN-PMD UNRAM setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biopot di Aula Kantor Desa Sukadana, Senin (29/7/2024). (doc. KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)

Krajan.id – Aula Kantor Desa Sukadana menjadi saksi dari antusiasme masyarakat desa terhadap kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan biopot, Senin (29/7/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 20 orang ini diselenggarakan oleh kelompok KKN-PMD UNRAM yang dipimpin oleh M. Arief Firmansyah, mahasiswa Teknik Sipil.

Arief menjelaskan bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah para peternak dan masyarakat Desa Sukadana. “Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memanfaatkan limbah peternakan dan pertanian. Selain memiliki dampak negatif, limbah ini juga memiliki potensi ekonomis dan ergonomis yang tinggi jika dimanfaatkan dengan baik,” ujar Arief saat memberikan keterangan, Selasa (30/7/2024).

Bacaan Lainnya

Desa Sukadana sendiri adalah salah satu desa yang mendapat bantuan 1000 ekor sapi dari pemerintah, sehingga banyak warganya yang beralih menjadi peternak sapi. Namun, hal ini juga menyebabkan peningkatan jumlah limbah peternakan yang cukup signifikan.

“Atas dasar permasalahan tersebut, kami dari kelompok KKN-PMD UNRAM mencoba untuk mengatasi sekaligus memanfaatkan dengan cara mengubah limbah sapi menjadi produk yang berguna, yakni biopot,” tambah Arief.

Dalam pelatihan tersebut, masyarakat diajarkan tahapan pembuatan biopot mulai dari pengumpulan bahan seperti kotoran sapi yang kering, tanah subur, dan tepung tapioka. Proses dilanjutkan dengan mencampur tepung tapioka yang sudah dipanaskan dengan tanah subur dan kotoran sapi, hingga mencapai tekstur yang bisa dibentuk. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dikeringkan.

Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. “Masyarakat sangat antusias karena ini merupakan hal baru bagi mereka. Selain itu, mereka juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,” ungkap Arief.

Mahasiswa KKN-PMD UNRAM saat memandu pelatihan pembuatan biopot di Aula Kantor Desa Sukadana, Senin (29/7/2024). (doc. KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)
Mahasiswa KKN-PMD UNRAM saat memandu pelatihan pembuatan biopot di Aula Kantor Desa Sukadana, Senin (29/7/2024). (doc. KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)

Salah satu peserta, Pak Marzuki, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap bisa menerapkan serta menyebarkan ilmu yang didapat kepada warga lain yang tidak sempat hadir.

Meskipun tidak ada kerjasama dengan instansi pemerintahan atau pihak lain, kelompok KKN ini tetap bersemangat dalam menjalankan programnya.

“Tantangan utama kami adalah menentukan komposisi yang tepat dalam pembuatan biopot. Namun, antusiasme masyarakat menjadi ukuran keberhasilan kami,” kata Arief.

Arief juga menilai potensi pasar untuk produk biopot ini cukup baik, terutama jika dijual ke kota seperti Mataram. “Biopot ini sangat cocok untuk ruangan yang sempit dan tidak memerlukan pupuk tambahan, cukup dengan menyiram tanamannya saja,” jelasnya.

Baca Juga: Kenalkan Pola Hidup Sehat, Mahasiswa KKN MIT Adakan Giat Bersama Anak-anak TK di Desa Randusari

Pada akhir kegiatan, para peserta menyatakan ingin membuat biopot lagi dan menanaminya dengan berbagai tanaman rumah. Arief berharap program ini bisa memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mari kita mulai dari hal-hal kecil seperti ini untuk memberikan dampak besar bagi kelestarian alam,” pungkasnya.

Baca Juga: Bangun Masa Depan yang Lebih Sejahtera untuk Para Wanita, Mahasiswa KKNT IPB Revitalisasi KWT di Desa Kedungbanteng

Program sosialisasi dan pelatihan biopot ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui cara-cara yang sederhana namun efektif. Selain itu, kelompok KKN-PMD UNRAM juga membuka kemungkinan untuk melanjutkan program ini jika masyarakat membutuhkan bimbingan lebih lanjut di masa mendatang.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *