Pentingnya Memulai Pengenalan Bahasa Inggris Sedini Mungkin

Ilustrasi foto/Freepik.com
Ilustrasi foto/Freepik.com

Bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi, bahasa juga menjadi media untuk mengekspresikan diri dan salah satu elemen penting pembentukan budaya.

Di Indonesia, bahasa utama yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia, disertai bahasa daerah sesuai wilayah masing-masing. Namun, seiring perkembangan zaman, bahasa Inggris kian sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.

Bacaan Lainnya

Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris memiliki peran penting, khususnya di kota besar seperti Bandung, di mana penggunaan bahasa ini semakin umum. Pertanyaannya, kapan waktu terbaik untuk memulai pengenalan bahasa Inggris? Hal ini sering menjadi perdebatan di kalangan orang tua, terutama mereka yang memiliki anak usia dini.

Pada usia dini, anak belajar bahasa bukan dengan menghafal atau mempelajari pola kalimat, melainkan melalui pengulangan kata secara berkala, atau dikenal dengan istilah repetition. Motivasi dan kecerdasan anak tidak secara langsung memengaruhi kemampuannya dalam menguasai bahasa pada usia ini. Kunci utama adalah membiasakan anak berinteraksi langsung dengan bahasa tersebut.

Usia ideal untuk mulai mengenalkan bahasa asing adalah 3-6 tahun. Pada masa ini, anak mulai meniru kata-kata dari lingkungan sekitarnya, meskipun terkadang masih berupa kata-kata patah. Dengan membiasakan penggunaan bahasa Inggris sejak dini, anak akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan formal di kemudian hari.

Penguasaan bahasa Inggris pada usia dini akan memberikan manfaat besar ketika anak memasuki jenjang pendidikan formal seperti TK, SD, SMP, SMA, atau SMK. Anak yang sudah memiliki dasar bahasa Inggris akan lebih mudah memahami materi, dan tata bahasanya dapat diperkuat melalui kurikulum formal.

Sayangnya, dalam Kurikulum 2013, mata pelajaran bahasa Inggris baru diajarkan di jenjang SMP. Meskipun Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada tahun 2022 memberikan fleksibilitas kepada sekolah dasar untuk menyertakan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan, langkah ini masih terbatas. Padahal, masa emas penguasaan bahasa anak sebaiknya dimulai sejak dini, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

Sebagian masyarakat masih mengutamakan penguasaan bahasa ibu dan bahasa daerah, sehingga mengenalkan bahasa Inggris sering dianggap kurang prioritas. Hal ini menjadi salah satu alasan dihilangkannya bahasa Inggris pada Kurikulum 2013.

Namun, di era digital ini, di mana sebagian besar sistem, tontonan, dan media menggunakan bahasa Inggris, penting bagi anak untuk memahami makna dan fungsi bahasa tersebut. Tanpa pemahaman ini, anak cenderung hanya mengucapkan kata-kata asing tanpa mengetahui artinya, yang sering kali hanya dilakukan untuk terlihat keren.

Pentingnya pengenalan bahasa Inggris juga didukung oleh kebutuhan global. Kemampuan berbahasa Inggris memberikan peluang yang lebih luas bagi individu untuk berinteraksi di tingkat internasional, baik dalam bidang pendidikan maupun karier.

Anak-anak yang sudah terbiasa dengan bahasa Inggris sejak dini akan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan dunia global. Mereka tidak hanya memahami struktur bahasa, tetapi juga mampu menggunakannya secara aktif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka dapat menjadi generasi yang lebih kompetitif di masa depan.

Baca Juga: Antara Kemajuan dan Kehilangan: Menanggapi Lunturnya Budaya Lokal Indonesia

Beberapa sekolah, seperti yang berada di bawah naungan Yayasan BPI, telah mengambil langkah maju dengan menjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang diajarkan sejak TK hingga SMA/SMK.

Tujuannya adalah memberikan pendidikan berkualitas yang memenuhi kebutuhan siswa dan harapan orang tua, agar anak-anak dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kunci utama untuk menghadapi era digitalisasi dan persaingan global, sehingga lulusan sekolah memiliki kemampuan yang dapat mengharumkan nama bangsa.

Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dirancang sesuai jenjang pendidikan dan kebutuhan siswa. Pada jenjang TK dan SD, fokus utama adalah penguasaan kosakata sehari-hari, seperti kata kerja, kata benda, dan kata sifat. Pada tahap ini, pembelajaran struktur kalimat tidak diutamakan, tetapi mulai diperkenalkan melalui kegiatan percakapan (conversation).

Ketika siswa memasuki jenjang SMP, mereka sudah memiliki dasar kosakata yang kuat, sehingga lebih mudah mempelajari tata bahasa. Pada jenjang SMA atau SMK, pembelajaran bahasa Inggris difokuskan untuk persiapan menghadapi dunia global, termasuk penguasaan tes seperti TOEFL, TOEIC, atau IELTS, sesuai kebutuhan siswa.

Proses pembelajaran yang dimulai sejak dini ini memungkinkan anak untuk menguasai bahasa Inggris secara bertahap. Dengan pendekatan yang dirancang agar mengalir seperti sungai, siswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris tanpa merasa terbebani. Kemampuan ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya jenjang pendidikan dan pengalaman mereka.

Baca Juga: Pendidikan Pilar Utama Pembentukan Generasi Masa Depan

Selain itu, penguasaan bahasa Inggris membuka akses ke berbagai sumber informasi dan pengetahuan dari seluruh dunia. Buku, artikel, video, dan kursus daring sering kali disediakan dalam bahasa Inggris.

Anak-anak yang memahami bahasa Inggris dapat memanfaatkan sumber-sumber ini untuk memperluas wawasan mereka. Di era globalisasi, di mana informasi menjadi salah satu aset berharga, kemampuan untuk memahami bahasa Inggris memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Dengan semua manfaat ini, orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dalam pengenalan bahasa Inggris kepada anak-anak mereka. Tidak perlu menunggu sampai anak memasuki jenjang pendidikan formal.

Orang tua dapat mulai mengenalkan bahasa Inggris melalui aktivitas sehari-hari, seperti membaca buku cerita, menonton film berbahasa Inggris, atau bermain permainan edukatif. Dengan cara ini, anak-anak akan melihat belajar bahasa Inggris sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *