Krajan.id – Pemasangan aksesibilitas berupa peta dan plang penunjuk arah destinasi wisata mutlak diperlukan, karena dengan begitu, nantinya dapat mempermudah masyarakat dan wisatawan untuk mengunjungi atau mengetahui tempat ataupun lokasi wisata yang ada.
Peta dan plang penunjuk arah merupakan media visual yang sangat penting di dalam menyampaikan informasi mengenai suatu arah tujuan. Selain itu, di dalam konteks daerah ataupun suatu lokasi wisata peta dan plang penunjuk arah memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai media informasi agar para pengunjung tidak kebingungan dalam mencari jalan atau menuju tempat-tempat wisata.
Berdasarkan survei yang dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Unram periode 2023/2024 di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, NTB, belum ada fasilitas tersebut. Oleh sebab itu, sebagai bentuk upaya mengatasi masalah tersebut mahasiswa KKN-PMD Unram berinisiatif membuat peta dan plang penunjuk arah destinasi wisata yang ada di Desa Suela.
Arip Septiandi selaku Ketua KKN-PMD UNRAM Desa Suela mengungkapkan bahwa tujuan dari pembuatan peta wisata dan plang penunjuk arah ini untuk mempermudah menemukan lokasi wisata di Desa Suela.
“Dengan adanya peta wisata dan plang penunjuk arah kami berharap nantinya dapat mempermudah masyarakat luar untuk menuju objek wisata di Desa Suela. Hal tersebut kami lakukan, mengingat potensi wisata yang ada sangat banyak diantaranya Kebun Raya Lemor, Embung Kembar II, Pemandian Lemor dan fasilitas umum lainnya,” ungkap (6/2/2024).
Arip sapaan akrabnya melanjutkan, dalam proses pembuatan peta wisata dan plang penunjuk arah ini memakan waktu kurang lebih satu minggu dengan langkah-langkah yang diawali mulai dari survei tempat wisata dan menentukan titik koordinat, mengambil beberapa gambar untuk mempermudah promosi, melakukan proses editing, desain, dan revisi.
“Setelah peta wisata dan plang penunjuk arah jadi, kami melakukan pemasangan di titik-titik strategis seperti depan Kantor Desa untuk peta wisata dan di Rest Area untuk plang penunjuk arah,” tuturnya.
Pemasangan peta wisata dan penunjuk arah ini membuktikan bahwa kegiatan ini telah berhasil melakukan pemberdayaan masyarakat desa dengan melibatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan desa diantaranya mahasiswa KKN, mahasiswa PKL, Pemuda Desa Suela, dan tidak terkecuali dari pihak Desa Suela itu sendiri.