Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Madani: Langkah Kecil, Dampak Besar untuk Generasi Sehat

Sesi pemaparan materi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)
Sesi pemaparan materi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)

Kelurahan Madani, Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, Tim KKN UNRI Kelurahan Madani bekerja sama dengan Puskesmas dan Posyandu Mutiara mengadakan sosialisasi yang ditujukan untuk ibu muda dan balita. Kegiatan yang berlangsung, apda (10/8/2024) di Kantor Kelurahan Madani ini dihadiri oleh sekitar 30 ibu dan anak.

Yeni Reska, S.Tr.Gz, selaku Nutrisionis sekaligus Penanggung Jawab Program Gizi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya.

Bacaan Lainnya

“Sasaran utama kami adalah balita dan ibu muda. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 orang ibu dan anak,” ujar Yeni.

Latar belakang diadakannya sosialisasi ini tidak terlepas dari adanya temuan tiga kasus stunting di Kelurahan Madani. “Bu Ani, Ketua Posyandu Mutiara, menyadari adanya gejala stunting pada tiga anak di wilayah ini. Meskipun kondisi mereka kini sudah membaik, kami merasa perlu untuk terus mengedukasi masyarakat agar kasus serupa tidak terulang,” tambahnya.

Ani Supriani, S.Pd, selaku Ketua Posyandu Mutiara, mengungkapkan bahwa masyarakat menyambut baik kegiatan ini. “Para ibu sangat antusias karena mereka menyadari pentingnya menjaga nutrisi anak balita. Ini merupakan langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pencegahan stunting,” kata Ani.

Sesi pemaparan materi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)
Sesi pemaparan materi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)

Salah satu langkah konkret dalam pencegahan stunting adalah pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang hijau. Caryn Putri Angelin Siahaan, mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, menjelaskan alasan pemilihan bubur kacang hijau.

“Bubur kacang hijau dipilih karena kandungan nutrisinya yang baik untuk pertumbuhan anak. Selain itu, tim KKN mendapatkan saran dari Ketua Posyandu untuk memberikan bubur kacang hijau setelah pada bulan sebelumnya diberikan telur rebus,” jelas Caryn.

Meski demikian, pelaksanaan program ini tidak sepenuhnya berjalan tanpa hambatan. “Saat pemeriksaan, banyak anak yang menangis saat ditimbang. Untuk mengatasinya, kami memberikan bubur kacang hijau sebagai pengalihan perhatian,” tutur Caryn.

Peran Puskesmas dan Posyandu dalam mendukung program ini sangat krusial. “Bu Ani sebagai Ketua Posyandu, bersama timnya, membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para ibu yang hadir, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang jelas tentang stunting,” tambah Caryn.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup berbagai aspek terkait stunting. “Kami membahas tentang pengertian stunting, gejala, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Harapannya, para ibu bisa lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka,” ujar Yeni.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNAND Gandeng OJK Sumbar dalam Sosialisasi Literasi Keuangan di Nagari Suayan

Untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan dapat dipahami dan diterapkan oleh masyarakat, Tim KKN memberikan kesempatan bagi para ibu untuk bertanya dan berdiskusi.

“Kami ingin memastikan bahwa semua yang hadir benar-benar memahami apa yang kami sampaikan. Kami memberikan ruang bagi mereka untuk bertanya dan berbagi pengalaman,” jelas Caryn.

Antusias para peserta dalam mengikuti sosialisasi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)
Antusias para peserta dalam mengikuti sosialisasi. (doc. KKN UNRI Kelurahan Madani)

Mengenai evaluasi program, Yeni menyatakan bahwa sosialisasi ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat. “Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para ibu. Ini menunjukkan bahwa mereka mulai memahami pentingnya pencegahan stunting. Kami berharap program ini bisa memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Kelurahan Madani,” ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Sekaligus Atasi Limbah Minyak Jelantah

Ke depan, Tim KKN berencana untuk terus mengingatkan pentingnya pencegahan stunting melalui berbagai inisiatif.

“Kami akan terus mengingatkan ibu-ibu muda dengan memasang spanduk cegah stunting di berbagai titik di Kelurahan Madani. Kami berharap upaya ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di masa depan,” pungkas Caryn.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *