Kuantan Mudik, Krajan.id – Penggunaan gadget di kalangan remaja kian menjadi sorotan. Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang dampak positif dan negatif gadget, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) mengadakan sosialisasi bertema “Dampak Positif dan Negatif Gadget di Kalangan Remaja.” Kegiatan ini berlangsung pada Senin (12/8/2024), di SMP 5 Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bagaimana gadget dapat memberikan manfaat dan dampak negatif pada kehidupan mereka sehari-hari, terutama di usia remaja yang rentan terhadap pengaruh teknologi.
Sebelum melaksanakan sosialisasi, tim mahasiswa Kukerta UNRI melakukan observasi untuk memahami karakter siswa dan lingkungan sekolah.
“Observasi kami lakukan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan gadget di kalangan siswa, serta bagaimana respon pihak sekolah terkait dengan masalah ini,” jelas salah satu anggota tim Kukerta.
Setelah observasi, mahasiswa menyusun program sosialisasi yang mencakup pemaparan materi, kuis, dan sesi diskusi interaktif dengan siswa-siswi.
Program ini tidak hanya berfokus pada paparan materi, tetapi juga melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab serta pemberian penghargaan bagi mereka yang aktif berpartisipasi.
“Kami menyiapkan beberapa pertanyaan dan memberikan reward kepada siswa yang berani berpartisipasi. Ini adalah cara kami untuk meningkatkan keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan,” tambahnya.
Pada hari sosialisasi, sekitar 150 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 SMP 5 Kuantan Mudik berkumpul di laboratorium sekolah. Kegiatan dibuka dengan pengenalan mahasiswa Kukerta UNRI, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disajikan secara interaktif melalui media powerpoint.
Materi yang disampaikan meliputi definisi gadget, jenis-jenisnya, serta dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget, khususnya bagi kalangan remaja. Gadget memang telah menjadi alat yang sangat membantu dalam mencari informasi, berkomunikasi, hingga bermain game edukatif.
Namun, gadget juga bisa menjadi ancaman jika digunakan secara berlebihan. Dampak negatif yang sering terjadi di antaranya adalah gangguan tidur, kecanduan, hingga gangguan mental dan fisik.
Seorang mahasiswa Kukerta menjelaskan, “Penggunaan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan, termasuk gangguan tidur dan obesitas. Selain itu, kami juga menyoroti masalah kesehatan mental, seperti kecanduan dan isolasi sosial yang bisa terjadi pada remaja yang terlalu asyik dengan gadget mereka.”
Selain membahas dampak negatif, sosialisasi ini juga menekankan manfaat gadget jika digunakan dengan bijak. “Gadget bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk mencari informasi dan memudahkan proses belajar, asalkan penggunaannya dibatasi dan diawasi,” lanjutnya.
Salah satu momen paling menarik dalam sosialisasi ini adalah sesi diskusi interaktif, di mana siswa diminta untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan gadget. Beberapa siswa mengakui bahwa mereka menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain game atau menggunakan media sosial.
Tim mahasiswa Kukerta UNRI kemudian memberikan solusi sederhana untuk mengurangi kecanduan gadget, seperti menetapkan waktu penggunaan gadget yang terbatas, mengalihkan perhatian ke aktivitas lain seperti olahraga, serta berkomunikasi lebih intens dengan keluarga dan teman secara langsung.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari pihak sekolah. Kepala SMP 5 Kuantan Mudik, Bapak Suhardi, menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta UNRI yang telah memberikan sosialisasi ini. Ini sangat penting untuk menambah wawasan siswa tentang penggunaan gadget yang bijak.”
Baca Juga: Mahasiswa KKN 61 UNS Gelar Proker Mengenal Sains dan Percobaan Sederhana di SDN 1 Malangjiwan
Para siswa juga tampak antusias dengan adanya sosialisasi ini. Selain materi yang menarik, penghargaan yang diberikan kepada siswa yang aktif menjawab pertanyaan turut meningkatkan semangat mereka untuk berpartisipasi. Salah satu siswa mengungkapkan, “Saya senang ikut kegiatan ini, jadi lebih paham tentang bahaya gadget dan bagaimana cara menguranginya.”
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa UNRI, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam menggunakan gadget. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMP 5 Kuantan Mudik bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi di era digital ini.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.