Tes Antropometri dan Pengukuran: Upaya Tim Hibah MBKM UNS untuk Mengetahui Potensi Atlet di Akademi Bola Basket Humble Kota Surakarta

Dokumentasi bersama. (doc. FKOR UNS)
Dokumentasi bersama. (doc. FKOR UNS)

Surakarta, Krajan.id –  Tim Hibah MBKM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar serangkaian tes fisik dan psikologis pada Kamis, (12/9/2024) di Akademi Bola Basket Humble Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi para atlet muda, sekaligus memberikan arahan yang lebih terukur dalam pengembangan kemampuan mereka.

Tes yang dilakukan meliputi pengukuran antropometri, seperti tinggi badan, berat badan, dan komposisi tubuh, serta tes minat dan bakat yang difokuskan pada olahraga bola basket.

Bacaan Lainnya

“Kami percaya bahwa pendekatan berbasis data ini dapat membantu pelatih dan atlet memahami potensi mereka secara lebih mendalam,” ujar salah satu anggota tim Hibah MBKM FKOR UNS.

Tes antropometri menjadi salah satu agenda utama karena data fisik yang diperoleh sangat penting untuk menentukan arah pengembangan kekuatan dan daya tahan para atlet. Pengukuran ini memberikan informasi rinci mengenai kondisi tubuh pemain, seperti proporsi tubuh, kekuatan otot, dan kelincahan.

“Hasil dari tes ini memungkinkan kami untuk membuat program latihan yang lebih spesifik, baik untuk meningkatkan performa fisik maupun mencegah cedera,” tambah anggota tim pelatih Akademi Bola Basket Humble Surakarta.

Dengan data ini, pelatih dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan fisik masing-masing atlet, sehingga memungkinkan desain program latihan yang lebih terarah.

Lebih jauh, tes antropometri juga mempermudah prediksi potensi pertumbuhan fisik pemain. Informasi ini menjadi krusial dalam perencanaan jangka panjang, baik di level akademi maupun dalam perjalanan karier profesional atlet.

Sebagai contoh, data tentang dominasi kekuatan tubuh bagian atas atau kemampuan kelincahan kaki dapat menjadi faktor penentu dalam menentukan strategi permainan atau posisi yang cocok bagi atlet.

Selain tes fisik, tes minat dan bakat juga memainkan peran signifikan dalam kegiatan ini. Tes ini bertujuan untuk memahami preferensi pemain terhadap berbagai posisi dalam tim basket, seperti point guard, forward, atau center. Dengan hasil tes ini, pelatih dapat memetakan pemain sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

“Tes ini membantu kami menempatkan atlet di posisi yang paling sesuai, sehingga mereka bisa berkembang lebih optimal,” ungkap salah satu pelatih akademi.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat formasi tim, tetapi juga membantu para atlet untuk merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam menjalani latihan.

Kolaborasi ini menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih personal dan berbasis data, yang memungkinkan pelatih dan pemain bekerja sama untuk mencapai target bersama. Dengan pengelolaan yang lebih terukur, Akademi Bola Basket Humble Surakarta optimis dapat mencetak atlet berbakat yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.

Baca Juga: Tingkatkan Potensi Lokal, Mendes: Jangan Sampai Desa Kosong seperti di Jepang

Kerja sama antara Tim Hibah MBKM UNS dan Akademi Bola Basket Humble Surakarta tidak hanya memberikan manfaat bagi para atlet, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa UNS.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memadukan ilmu pengetahuan dengan praktik langsung di lapangan, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu wujud nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi role model bagi kolaborasi serupa di masa depan,” jelas salah satu anggota tim MBKM UNS. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengaplikasian teknologi dalam tes antropometri dan minat bakat menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis sains dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga.

Penggunaan alat ukur modern memberikan data yang lebih objektif dan mendalam, yang menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih tepat. Hal ini mencerminkan komitmen UNS untuk terus mendukung pengembangan olahraga berbasis teknologi dan sains.

Baca Juga: Mahasiswa UTM Ajak Warga Desa Palalang Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan

Hasil dari tes ini memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk individu atlet maupun bagi pengelolaan tim secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi fisik dan preferensi pemain, Akademi Bola Basket Humble Surakarta dapat menciptakan program pembinaan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Tim Hibah MBKM UNS. Pendekatan berbasis data seperti ini sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi para pemain muda,” ujar salah satu pengurus akademi.

Melalui kolaborasi ini, para atlet muda tidak hanya mendapatkan pembinaan teknis yang lebih baik, tetapi juga inspirasi untuk terus berprestasi di dunia olahraga. Akademi Bola Basket Humble Surakarta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung pembinaan olahraga yang lebih profesional di Indonesia.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *