Krajan.id – Desa Kota Medan baru-baru ini menjadi lokasi suksesnya inisiatif kuliner yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI). Setelah memperkenalkan produk olahan perikanan berupa nugget ikan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Stunting, mahasiswa Kukerta UNRI mengadakan demonstrasi memasak yang melibatkan ibu-ibu setempat.
Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan partisipasi aktif dari para ibu yang mengikuti setiap langkah pembuatan nugget, dari persiapan bahan hingga proses penggorengan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Kukerta UNRI untuk mengoptimalkan potensi perikanan lokal sekaligus memperkenalkan inovasi yang mendukung keseimbangan gizi anak-anak. Nugget ikan dipilih sebagai alternatif makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan.
Dengan harapan bahwa inovasi ini akan mengarah pada peningkatan konsumsi ikan dan mendukung pertumbuhan anak-anak melalui asupan protein yang berkualitas, mahasiswa berharap produk ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Selain belajar keterampilan baru, kami juga merasa lebih terhubung dengan masyarakat di sini. Kami berharap ini bisa memberikan ide usaha baru bagi masyarakat Desa Kota Medan,” ujar salah satu mahasiswa Kukerta UNRI yang terlibat dalam kegiatan ini.
Demonstrasi memasak ini memberikan kesempatan bagi ibu-ibu desa untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan nugget, dan mereka tampak antusias untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Salah satu peserta mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membawa ilmu bermanfaat ini ke desa kami.”
Setelah demonstrasi selesai, anak-anak Desa Kota Medan berkumpul dengan penuh antusias untuk mencicipi hasil olahan nugget ikan. Ekspresi ceria terlihat di wajah mereka saat menggigit nugget yang renyah, dan banyak yang meminta tambahan. Antusiasme ini menunjukkan bahwa inovasi nugget ikan telah berhasil menarik minat anak-anak untuk mengonsumsi ikan dengan lebih antusias.
Namun, tantangan utama bagi ibu-ibu di Desa Kota Medan adalah mengajak anak-anak makan ikan. Ibu Mery, salah satu peserta, mengungkapkan, “Anak saya sangat susah makan ikan, sudah diolah dalam berbagai bentuk, tetap tidak mau. Tapi dengan nugget ikan ini, dia langsung suka dan mau memakannya.”
Melalui nugget ikan ini, mahasiswa Kukerta UNRI berharap dapat mengubah pandangan anak-anak terhadap ikan, menjadikannya makanan yang lebih menarik dan mudah diterima.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif ekonomi bagi masyarakat desa. Para ibu diajarkan cara memproduksi nugget ikan dalam jumlah besar dan didorong untuk memasarkan produk ini baik di pasar lokal maupun secara lebih luas.
Dengan cara ini, diharapkan pemberdayaan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong perkembangan ekonomi desa secara keseluruhan.
Suksesnya kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif. Inovasi nugget ikan diharapkan tidak hanya membawa kebiasaan baru yang sehat bagi anak-anak tetapi juga memberikan sumber penghasilan tambahan bagi para ibu. Kolaborasi kreatif ini menunjukkan potensi besar untuk membawa Desa Kota Medan menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.