Krajan.id – Pada Jumat (9/8/2024), Dusun Pelem, Desa Dadapayu, menjadi saksi pelaksanaan sosialisasi penting yang digelar oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 45 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Kegiatan ini berfokus pada isu-isu cyber crime, khususnya yang berkaitan dengan bullying, hoax, dan pornografi. Dengan dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri dari remaja hingga dewasa, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya yang mengintai di era digital.
Dalam wawancara dengan tiga mahasiswi dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi UMBY, yaitu Cinta Sani, Nada Desriani, dan Shelly Dike Ananda, mereka menjelaskan latar belakang diadakannya sosialisasi ini.
“Kami merasa penting untuk mengedukasi para remaja mengenai cyber crime karena maraknya kasus bullying, hoax, dan pornografi yang melibatkan remaja saat ini,” ungkap Cinta Sani. Kejahatan siber tidak hanya menjadi masalah global, tetapi juga mulai merambah ke kalangan masyarakat pedesaan seperti di Dusun Pelem.
Ketiga mahasiswi ini menekankan bahwa topik yang diangkat dalam sosialisasi ini dipilih karena seringnya kasus-kasus tersebut terjadi di kalangan remaja.
“Kami memilih topik ini karena di zaman sekarang, remaja sangat rentan terkena bullying, menerima berita hoax, dan kecanduan pornografi,” tambah Shelly Dike Ananda. Mereka melihat isu ini sebagai hal yang sepele, padahal dampaknya bisa sangat serius dan berlangsung jangka panjang.
Dalam menyampaikan materi sosialisasi, tim KKN menggunakan metode yang menarik dengan presentasi PowerPoint yang mudah dipahami oleh audiens.
“Kami menggunakan bahasa yang sederhana agar lebih mudah diterima oleh masyarakat,” ujar Nada Desriani.
Meskipun tidak ada tantangan teknis yang berarti selama persiapan dan pelaksanaan, penerimaan masyarakat terhadap pentingnya edukasi ini masih minim, terutama di kalangan remaja. “Ada beberapa anak yang kurang serius mengikuti sosialisasi karena kurangnya kesadaran akan pentingnya edukasi ini,” ungkapnya.
Namun, secara keseluruhan, respons masyarakat terhadap materi yang disampaikan cukup baik dan interaktif. Para peserta tampak lebih memahami dampak negatif dari cyber crime setelah mengikuti sosialisasi ini.
“Kami melihat ada perbedaan pemahaman yang signifikan sebelum dan sesudah sosialisasi, terutama terkait bullying dan pornografi,” kata Cinta Sani. Para remaja yang sebelumnya menganggap enteng isu-isu ini kini menyadari bahaya yang mengintai jika tidak diatasi dengan serius.
Mengenai peran teknologi digital dalam pencegahan cyber crime, Cinta Sani menyatakan, “Teknologi digital sangat mendukung upaya pencegahan, terutama melalui edukasi, deteksi dini, dan pelaporan.”
Namun, dia juga menyoroti adanya tantangan seperti kerentanan teknologi dan keterbatasan akses di masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci dalam upaya pencegahan kejahatan siber di kalangan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, tim KKN merencanakan untuk membuat akun Instagram yang berisi edukasi mengenai cyber crime.
“Akun tersebut akan menjadi program lanjutan kami untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya waspada terhadap kejahatan di dunia maya,” kata Shelly Dike Ananda.
Berdasarkan pengalaman mereka dalam menyelenggarakan kegiatan ini, ketiga mahasiswi tersebut ingin menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas.
“Cyber crime bisa terjadi kepada siapa saja, dan dampaknya bisa merugikan secara finansial, reputasi, dan privasi pribadi,” ujar Nada Desriani. Mereka juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital, seperti mengenali tanda-tanda penipuan online, menggunakan kata sandi yang kuat, dan menjaga privasi di dunia maya.
Baca Juga: Maksimalkan Potensi Zakat: Langkah Baru Pemberdayaan di Desa Surojoyo
Kegiatan sosialisasi cyber crime yang dilakukan oleh KKN Kelompok 45 UMBY ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Dusun Pelem terhadap bahaya yang mengintai di era digital ini. Keberlanjutan edukasi dan literasi digital menjadi kunci dalam melindungi diri dari ancaman cyber crime di masa depan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.