Dilansir dari laman Jadesta Kemenparekraf, Desa Alamendah terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ditetapkan sebagai Desa Wisata melalui Keputusan Bupati Bandung No. 556.42/kep.71-DISBUDPAR/2011 pada tanggal 2 Februari 2011.
Pada masa awal berdiri, Desa Wisata Alamendah (DWA) belum memiliki produk dan paket wisata yang dapat ditawarkan pada calon wisatawan. Akibatnya, pada periode delapan tahun pertama, DWA hanya sedikit menerima kunjungan wisatawan.
Namun, sekarang sudah berbeda bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Hal tersebut dikarenakan omzet desa naik secara signifikan bahkan saat ini sudah mencapai milaran rupiah.
Dikutip dari akun instagram @sandiuno mengungkapkan rasa syukur “Alhamdulillah, senang banget dengarnya. Omzet Desa Wisata Alamendah terus meningkat hingga miliaran rupiah.”
Sandiaga juga menagatakan, desa tersebut adalah salah satu pemenang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dalam kategori Desa Digital.
Pada mulanya desa tersebut hanya mendapatkan omzet sekitar 20 juta itupun sudah dari beberapa kegiatan. Hal itu membuat desa tersebut harus berbenah, namun saat ini sudah terlihat perubahan luar biasa yang membuat peningkatan pendapatan.
“Sekarang sudah sangat luar biasa, pendapatan desa tersebut sudah mencapai 1,3 miliar setiap bulannya,” kata Sandiaga.
Sandiga juga menambahkan, Pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari wujud nyata inovasi, kolaborasi dan adaptasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Alamendah yang dapat melihat peluang dan memanfaatkan potensi lokal. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan sekaligus terciptanya lapangan perkerjaan.
“Ada berbagai daya tarik bagi wisatawan seperti paket bertani, membuat olahan makanan, Souvenir UMKM, bersepeda keliling kampung, serta aspek digitalisasi yang mendukung seperti tersedianya QR code, dan konten media sosial yang menarik,” tutur sandiaga.