Atasi Kelangkaan Pakan Hijauan saat Kemarau, Mahasiswa KKN-PPM UMBY Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Alternatif di Tunggul Timur

Sesi foto bersama Mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY dengan petani dan peternak di Dusun Tunggul Timur, Sabtu (3/8/2024). (doc. KKN-PPM 17 UMBY)
Sesi foto bersama Mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY dengan petani dan peternak di Dusun Tunggul Timur, Sabtu (3/8/2024). (doc. KKN-PPM 17 UMBY)

Krajan.id  – Sebanyak 35 peternak dan petani di Padukuhan Tunggul Timur mendapatkan pelatihan khusus tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan alternatif untuk ternak. Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-PPM 17 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) ini berlangsung di rumah RW setempat, Sabtu (3/8/2024) dengan tujuan utama untuk mengatasi kesulitan peternak dalam mendapatkan pakan hijauan saat musim kemarau.

Bacaan Lainnya

Rizky Nurhidayat, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa pemilihan topik pemanfaatan limbah pertanian didasarkan pada keluhan masyarakat terkait sulitnya memperoleh pakan hijauan di musim kemarau.

“Limbah pertanian di Padukuhan Tunggul Timur cukup berlimpah, dan dengan cara pengolahan yang sederhana, kami percaya ini bisa menjadi solusi bagi para peternak,” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Beberapa bahan yang digunakan antara lain batang pisang, daun dan batang kacang tanah, molase, bekatul, dan air.

Proses pembuatannya pun cukup sederhana, dimulai dengan mencacah bahan utama hingga kecil, campur molase 200 ml dengan 1 liter air dan diamkan    selama 15 menit hingga homogen, kemudian mencampurkan bahan dengan molase hingga tercampur merata, taburkan bekatul, dan simpan dalam drum atau trashbag hingga kedap udara selama 1-2 minggu hingga pakan siap digunakan.

Risma Septiana Mudakir, yang juga terlibat dalam pelatihan, menambahkan bahwa peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung.

“Kami melihat bahwa peserta sangat memperhatikan materi yang kami sampaikan, dan mereka aktif bertanya untuk memahami lebih dalam. Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan,” kata Risma.

Foto kegiatan Mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY dengan petani dan peternak di Dusun Tunggul Timur, Sabtu (3/8/2024). (doc. KKN-PPM 17 UMBY)
Foto kegiatan Mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY dengan petani dan peternak di Dusun Tunggul Timur, Sabtu (3/8/2024). (doc. KKN-PPM 17 UMBY)

Keterlibatan mahasiswa KKN-PPM UMBY dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas pada pelaksanaan sosialisasi, tetapi juga dalam penyiapan bahan baku serta simulasi pembuatan pakan. Mereka berharap apa yang telah disosialisasikan dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, sehingga program ini dapat berkelanjutan di masa depan.

“Potensi keberlanjutan program ini sangat baik, terutama dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah dan cara pembuatannya yang sederhana,” kata Risma. Meski demikian, ia mengakui bahwa dukungan mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY hanya sebatas mengenalkan dan memberi arahan, selebihnya bergantung pada inisiatif masyarakat setempat.

Baca Juga:Mahasiswa KKN-PPM UMBY Unit 36 Gelar Demonstrasi Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Pomahan

“Namun, kami tentunya sangat menerima apabila ada masyarakat yang ingin bertanya lebih dalam dan ingin mengembangkan hal ini,” lanjut Risma

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani, terutama saat musim kemarau. Meski belum bisa dinilai secara langsung, mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY optimis bahwa teknologi ini tepat sasaran untuk membantu peternak di daerah dataran tinggi yang kerap kesulitan mendapatkan pakan hijauan.

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY juga berharap dapat mempromosikan pemanfaatan teknologi pangan di kalangan petani dan peternak, sehingga mereka dapat beralih ke metode peternakan yang lebih modern dan efektif.

“Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan secara masif, efektif, mandiri, dan kontinu oleh masyarakat,” pungkas Rizky.

Baca Juga: Kepala Desa Domas Apresiasi Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim pada Penutupan KKN-T Bela Negara 2024 Gelombang 1

Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dengan perangkat dusun, para petani, dan peternak setempat. Mahasiswa KKN-PPM 17 UMBY berharap informasi mengenai pemanfaatan limbah pertanian ini dapat menyebar luas dan bermanfaat bagi masyarakat di daerah lain.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *