Krajan.id – Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan guna membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin maju, maka dari itu program UNAIR Mengajar adalah salah satu program yang telah dilaksanakan oleh kelompok KKN-BBK 3 Kaligung.
Program ini dilaksanakan pada 17-18 dan 23-24 Januari 2024 di sekolah tingkat SD/MI di Desa Kaligung yaitu SDN 1 Kaligung dan MI Nurul Islam dengan sasaran seluruh siswa dan siswi sekolah tersebut. Dalam program ini terdapat dua tema yang diusung yakni pendidikan dan kerajinan.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Berkualitas
Universitas Airlangga (UNAIR), sebagai institusi perguruan tinggi yang berdedikasi terhadap pengembangan akademik dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui penerjunan mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR Kaligung dengan salah program bertajuk “UNAIR Mengajar” dalam upaya bersama membangun masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas, mahasiswa UNAIR menjadi pilar utama suksesnya program ini.
Dengan berpartisipasi langsung dalam mengajar di berbagai jenjang pendidikan, siswa tidak hanya mempunyai kesempatan untuk mengasah kemampuan belajarnya tetapi juga mengembangkan empati, kasih sayang dan rasa tanggung jawab sosial. Proses belajar mengajar tidak lagi sebatas pertukaran informasi satu arah saja melainkan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan antara peserta didik dan masyarakat.
Dalam tema pendidikan kelompok KKN-BBK 3 Kaligung merealisasikannya dengan melakukan kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Islam pada 23-24 Januari 2024.
“Kegiatan Unair Mengajar ini dilaksanakan guna untuk meningkatkan minat belajar siswa dan siswi dan memberikan penyuluhan bagi siswa pentingnya pendidikan bagi anak anak. siswa siswi diharapkan mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan baru yang berbeda dengan kurikulum di sekolah,” tulis mahasiswa KKN-BBK 3 Kaligung dalam press release yang diberikan.
Mengembangkan Keterampilan Praktis Dalam Memanfaatkan Barang Bekas
Pemberian materi pembelajaran berupa pembelajaran berbentuk proyek kerajinan tangan dan mudah dipahami oleh siswa. Materi ini akan diberikan kepada sekolah di daerah sekitar untuk menambah pengalaman belajar dan memberitahu siswa-siswi pentingnya pengolahan limbah.
Sedangkan, untuk tema kerajinan direalisasikan dengan pembuatan kerajinan dari barang bekas yang dilaksanakan di SDN 1 Kaligung pada 17-18 Januari 2024. Pada program kerja ini siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan proyek pembelajaran berupa celengan dan rak buku dari kardus bekas.
Siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan praktis dalam memanfaatkan barang bekas berupa kardus. “Hasil dari kegiatan ini nantinya dapat mendukung program-program lingkungan sekolah dan menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan kegiatan berkelanjutan ke dalam kurikulum sekolah,” terangnya pada, Jumat (2/1/2024).