Krajan.id – Mahasiswa Posko 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) 18 Tematik UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan buket bunga dari kawat bulu di Desa Randusari, Selasa (23/7/2024). Pelatihan ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari 35 ibu-ibu PKK desa setempat.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Randusari ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan baru, tetapi juga untuk menciptakan peluang usaha bagi warga desa. Dengan menggunakan bahan kawat bulu yang mudah ditemukan dan terjangkau, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi peserta.
Ketua PKK, Lusiyati, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi warga dan mahasiswa KKN. “Pelatihan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN semoga bermanfaat bagi kita semua, baik masyarakat yang notabenya pembuatan buket senantiasa diperlukan di era sekarang dan untuk mahasiswa KKN dapat melatih diri dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa KKN yang tergabung dalam divisi ekonomi dan kewirausahaan ini memulai pelatihan dengan pengenalan bahan dan alat, seperti kawat bulu, gunting, lem tembak, dan hiasan tambahan lainnya. Para peserta kemudian diajak untuk mempraktikkan langkah-langkah pembuatan buket bunga, dari membentuk kawat menjadi rangkaian bunga hingga merangkai buket menjadi sebuah karya yang indah.
Ibu Fathonah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah memberikan ilmu baru kepada kami. Semoga keterampilan ini bisa kami kembangkan lebih lanjut,” katanya.
Dengan pelatihan ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Desa Randusari serta membangun kemampuan kewirausahaan yang dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.