Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 menggelar inisiatif baru dengan memfokuskan perhatian pada digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Langkah inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas UMKM lokal melalui pendaftaran lokasi usaha di Google Maps.
Berangkat dari hasil observasi dan diskusi dengan pelaku UMKM serta perangkat desa, mahasiswa KKN UNDIP menemukan bahwa banyak UMKM di Desa Pule yang belum memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka.
Kondisi ini memotivasi mereka untuk membantu para pengusaha kecil dalam memanfaatkan platform digital guna memperluas pasar dan menjangkau lebih banyak konsumen, baik dari dalam maupun luar desa.
“Sebelumnya, kami mengandalkan pelanggan dari sekitar desa saja. Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN, kami kini bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Bu Har, pemilik UMKM Bawang Goreng di Desa Pule, yang merasakan langsung manfaat dari program ini.
Program pendaftaran UMKM ke Google Maps ini berlangsung selama beberapa hari, dimulai pada pertengahan Juli 2024, dan melibatkan berbagai jenis usaha, mulai dari kelompok tani hingga peternak ayam petelur. Mahasiswa KKN secara langsung mendampingi para pelaku UMKM dalam proses pendaftaran, yang meliputi pembuatan akun Google, input data usaha, serta pengaturan lokasi di Google Maps.
Baca Juga: Edukasi Konsumsi Susu yang Aman, Sehat, dan Higienis: Upaya Peningkatan Nutrisi Balita di Desa Pule
Selain pendaftaran, mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan pelatihan singkat mengenai cara memanfaatkan Google My Business. Pelatihan ini mencakup cara memperbarui informasi usaha, menambahkan foto produk, serta merespons ulasan dari pelanggan.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dan meningkatkan daya saing UMKM lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Kepala Desa Pule, Bapak Sugimo S.H., mengapresiasi langkah yang diambil oleh mahasiswa KKN UNDIP. “Program ini sangat relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di desa kami. Dengan terdaftarnya UMKM di Google Maps, mereka tidak hanya mengandalkan pembeli dari sekitar saja, tetapi juga bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Peluang Usaha di Desa Pule
Melalui program ini, Desa Pule kini semakin terbuka bagi dunia luar, dan para pelaku usaha di desa ini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program ini juga menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.
Dengan adanya digitalisasi ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap pelaku usaha di Desa Pule dapat lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.
Baca Juga: Desa Pule Go Digital: Membangun Website untuk Peningkatan Informasi dan Layanan
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh inovasi yang dapat diterapkan di desa-desa lain untuk mendukung perkembangan UMKM di seluruh Indonesia.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.