Inspiratif! Mahasiswa KKN MBKM UNRI Bangkitkan Semangat Anak-anak Desa Banjar Panjang Lewat Nobar Film Motivasi

Foto bersama anak-anak setelah kegiatan berlangsung. (doc. KKN MBKM UNRI)
Foto bersama anak-anak setelah kegiatan berlangsung. (doc. KKN MBKM UNRI)

Krajan.id– Mahasiswa KKN MBKM Universitas Riau (UNRI) menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film motivasi yang menyasar anak-anak TK hingga SD di Desa Banjar Panjang. Kegiatan yang berlangsung pada malam hari ini mendapatkan respon positif dari para peserta, yang diperkirakan berjumlah antara 40 hingga 45 anak. Acara ini diadakan di Balai Desa Banjar Panjang dan dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga selesai.

Sri Marna, mahasiswi dari Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, UNRI yang juga menjadi salah satu penggerak acara ini, menjelaskan bahwa kegiatan nobar ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak melalui film.

Bacaan Lainnya

“Film motivasi dapat memberikan dorongan semangat dan inspirasi kepada anak-anak dalam mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat. Selain itu, melalui film motivasi ini, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai penting seperti kerja keras, kerjasama, dan ketekunan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami,” ungkap Sri.

Dalam kegiatan ini, film yang diputar adalah 5 Elang, sebuah film yang menceritakan tentang petualangan dan kebersamaan yang diharapkan dapat mengajarkan anak-anak pentingnya kerja sama dan membangun hubungan sosial yang baik.

“Kami memilih film 5 Elang karena selain pemeran utamanya yang juga anak-anak, film ini kami anggap paling sesuai untuk membangkitkan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan di luar rumah seperti pramuka,” tambah Sri.

Persiapan untuk acara nobar ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Ikatan Remaja Masjid di desa tersebut. Mereka turut membantu dalam memilih film yang sesuai untuk ditampilkan di depan anak-anak, sehingga mereka tidak merasa jenuh selama menonton.

Selain itu, perangkat desa juga ikut berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Persiapan yang kami lakukan tidak terlalu banyak, karena kami mendapat banyak bantuan, baik dari Remaja Masjid maupun perangkat desa. Kami tinggal membuat beberapa flyer ajakan untuk mengikuti kegiatan ini,” jelas Sri.

Sesi tanya jawab. (doc. KKN MBKM UNRI)
Sesi tanya jawab. (doc. KKN MBKM UNRI)

Kegiatan nobar ini dimulai dengan sedikit pengantar dari tim KKN, yang memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa di akhir acara akan ada sesi tanya jawab.

“Kami memberikan sedikit persepsi sebelum nobar dimulai, bahwa nantinya akan ada sesi tanya jawab. Jika adik-adik memperhatikan film dengan baik dan dapat menjawab pertanyaan yang kami berikan, maka kami akan memberikan hadiah. Ini membuat anak-anak lebih semangat dan antusias selama menyaksikan film,” ujar Sri.

Baca Juga: Peduli Lingkungan: Tim PPK Ormawa GAMAPI UGM Bersama Masyarakat Kelola Limbah Peternakan Babi di Kalurahan Banjarasri, Kulon Progo

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias dan memberikan respon positif. Mereka mengikuti setiap alur cerita dengan seksama dan tidak sedikit yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab di akhir acara.

“Anak-anak memberikan respon positif, hal ini terlihat dari antusiasme mereka selama kegiatan nobar berlangsung. Kami juga sempat memberikan pertanyaan di akhir sesi nobar agar mereka semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan hingga akhir,” kata Sri.

Pemenang sesi tanya jawab. (doc. KKN MBKM UNRI)
Pemenang sesi tanya jawab. (doc. KKN MBKM UNRI)

Tak hanya anak-anak, para orang tua dan masyarakat sekitar juga memberikan apresiasi yang baik terhadap kegiatan ini. “Sama halnya dengan respon baik yang kami terima dari anak-anak, para orang tua juga memberikan respon positif terhadap kegiatan nobar yang kami laksanakan. Beberapa di antaranya bahkan meminta untuk kembali diadakannya kegiatan nobar dengan film-film yang lebih bagus lagi,” tambah Sri.

Baca Juga: “SIBISA” Karya Inovasi Digital Tim PPK Ormawa BEM FT UNDIP Bantu Atasi Sampah di Desa Sriwulan

Meski kegiatan ini berjalan lancar, Sri mengungkapkan bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan waktu pelaksanaan.

“Keterbatasan waktu menjadi tantangan yang kami hadapi selama kegiatan nobar ini berlangsung, karena sasaran utamanya adalah anak-anak dan kegiatan ini kami langsungkan di malam hari. Kami memilih waktu malam setelah mempertimbangkan bahwa jika diadakan pagi atau sore, banyak anak-anak yang masih bersekolah. Namun, pelaksanaan nobar di malam hari juga menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dengan waktu tidur mereka,” jelas Sri.

Meskipun begitu, Sri dan tim KKN tetap berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, anak-anak di Desa Banjar Panjang dapat terinspirasi untuk lebih bersemangat dalam belajar dan mengikuti kegiatan-kegiatan positif lainnya.

“Kami berharap dari film 5 Elang yang kami sajikan, anak-anak banyak yang terinspirasi untuk memahami pentingnya kerja keras dan kerjasama dalam mencapai satu tujuan, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” harapnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MBKM Desa Sawah UNRI 2024 Adakan Pelatihan Pembuatan Nugget Berbahan Dasar Ikan Nila Bersama Ibu-ibu  di Desa Sawah, Kampar Utara

Namun, meskipun kegiatan nobar ini mendapat banyak apresiasi, Sri menyatakan bahwa kemungkinan untuk menjadikannya sebagai agenda rutin selama masa KKN berlangsung sangat kecil.

“Kami sempat mempertimbangkan untuk menjadikan kegiatan nobar ini sebagai kegiatan rutin selama KKN, namun setelah melihat keadaan di lapangan, kami mengurungkan niat tersebut dengan berbagai alasan, salah satunya adalah karena keterbatasan waktu,” pungkasnya.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *