Krajan.id – Sebagai langkah mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan lingkungan serta pola pikir masyarakat Desa Sidodadi. KKN Reguler UM mengadakan pelatihan pembuatan shibori (batik ikat celup) untuk masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kelompok KKN Reguler UM yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mika Vernicia Humairo dan diketuai oleh Krisna Adam Syahputra mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil dan Bangunan ini memiliki 2 program utama dan 1 program tambahan. Dimana program tambahan tersebut merupakan pelatihan pembuatan shibori.
Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain tradisional yang berasal dari jepang. Shibori menggunakan berbagai metode pengikatan dan mewarnai untuk menciptakan pola dan desain yang unik pada kain. Proses ini melibatkan teknik melipat, pengikatan, dan pewarnaan kain dengan tujuan menghasilkan motif yang menarik dan indah. Pembuatan shibori ini dapat menghasilkan kain yang bisa digunakan sebagai taplak meja.
Berdasarkan press release yang diberikan kepada krajan.id (29/3/2024), program kerja ini terdiri dari pemaparan materi mengenai shibori dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan shibori. Kegiatan program kerja pelatihan shibori dilaksanakan pada Selasa, (19/3/2024) yang berlokasi di Balai Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, yang diantaranya yaitu istri dari kepala desa dan perangkat Desa Sidodadi.
“Program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Sidodadi cara membuat batik menggunakan teknik ikat celup. Kegiatan tersebut diharapkan agar ibu-ibu PKK tidak hanya diisi dengan kegiatan arisan, tetapi bisa diisi dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa keterampilan bagi PKK. Metode kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan demonstrasi,” tulis Ni’matul Zulfa dalam keterangan yang diberikan.
Zulfa melanjutkan, kegiatan program kerja pelatihan Shibori berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari peserta. Peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir, tidak ada satupun yang meninggalkan kegiatan di tengah jalan. “Hal ini menunjukkan bahwa para peserta sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Sidodadi,” pungkasnya.
