Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andalas (UNAND) mengadakan acara penyuluhan di SMP Negeri 3 Batusangkar. Acara ini dihadiri oleh sekitar 60 siswa perwakilan dari OSIS, kepala sekolah Yermala Dewita, serta perwakilan dari Polsek Lima Kaum, Jumat (19/7/2024). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai bahaya narkotika dan cara pencegahan pelecehan seksual.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Yermala Dewita yang menekankan pentingnya penyuluhan ini bagi siswa. “Pengetahuan mengenai narkotika dan pelecehan seksual sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan kalian. Kalian adalah generasi penerus bangsa, dan kita harus memastikan bahwa kalian tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkarakter,” kata Yermala Dewita dengan tegas.
Perwakilan dari Polsek Lima Kaum juga menyampaikan pandangan mereka dari sisi penegakan hukum. Mereka menjelaskan tentang hukum yang berlaku terkait narkotika dan pelecehan seksual serta sanksi-sanksi yang bisa dikenakan pada pelaku.
“Penegakan hukum merupakan bagian penting dalam melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari bahaya narkotika dan tindakan pelecehan seksual,” ujar perwakilan Polsek Lima Kaum.
Tim KKN UNAND kemudian menyampaikan materi dengan metode yang interaktif dan menarik perhatian siswa. Mereka menjelaskan tentang narkotika, mulai dari pengertian dan jenis-jenisnya hingga dampak negatif yang ditimbulkan terhadap kesehatan fisik dan mental serta konsekuensi sosial yang dapat terjadi.
“Kami ingin para siswa memahami betapa berbahayanya narkotika dan bagaimana cara menghindarinya,” jelas salah satu anggota tim KKN UNAND.
Selanjutnya, tim juga membahas mengenai pelecehan seksual, termasuk definisi dan berbagai bentuknya seperti verbal, non-verbal, dan fisik. Dampak psikologis dan sosial dari pelecehan seksual serta pentingnya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga menjadi fokus utama.
“Penting bagi siswa untuk mengetahui batas-batas perilaku yang wajar dan merasa nyaman untuk membuka komunikasi dengan orang tua atau guru,” tambah anggota tim yang lain.
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat mereka. Salah seorang siswa mengungkapkan, “Saya senang bisa bertanya langsung tentang hal-hal yang selama ini membuat saya khawatir.”
Tim KKN UNAND dan perwakilan dari Polsek Lima Kaum menjawab pertanyaan siswa dengan jelas dan memberikan solusi praktis.
Baca Juga: Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang Gagas Diskusi Seru: Pahami Bahaya Perjudian Online
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan dari kepala sekolah Yermala Dewita yang mengapresiasi inisiatif tim KKN UNAND.
“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Ini adalah langkah positif dalam mendidik anak-anak kami mengenai bahaya narkotika dan pelecehan seksual. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” kata Yermala Dewita.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi siswa SMP Negeri 3 Batusangkar. Tim KKN UNAND berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukatif di sekolah-sekolah lain di Nagari Limo Kaum.
“Melalui upaya bersama, kami berharap generasi muda Indonesia dapat terhindar dari bahaya narkotika dan pelecehan seksual, serta tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkarakter,” tutup salah satu anggota tim KKN UNAND.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.