Krajan.id – Kabupaten Batang telah menjadi mitra Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2024. Mahasiswa KKN diharapkan secara langsung menyumbangkan ilmu dan pengetahuan mereka untuk memecahkan permasalahan di masyarakat.
Salah satunya di Desa Sembojo saat ini sedang menghadapi masalah sampah dan limbah yang dapat meningkatkan risiko penyebaran nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama Demam Berdarah Dengue (DBD). Kondisi cuaca yang tidak menentu menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan populasi nyamuk, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Tim II KKN UNDIP mengadakan kegiatan edukasi dan demonstrasi pembuatan lilin aroma terapi dari limbah rumah tangga, yaitu minyak jelantah, yang diberi aroma lavender sebagai pengusir nyamuk.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada (2/82024) di halaman Perumahan Griya Segayung Desa Sembojo, dari pukul 19:30 hingga 22:00 WIB, dan dihadiri oleh sekitar 50 orang warga setempat serta Tim KKN UNDIP.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta mitigasi bencana, dilanjutkan dengan demonstrasi dan praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat mengenai pentingnya hidup bersih dan cara mengelola limbah rumah tangga dengan bijaksana,”
harap Tim KKN UNDIP.
Warga Desa Sembojo sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan antusiasme yang tinggi dari warga, kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pencegahan DBD, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan membangkitkan semangat kewirausahaan di masyarakat Desa Sembojo.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
DPL : Dr.dr.Julian Dewantiningrum, MSi.Med,Sp.O.G,Subsp.KFm