Rejosari, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 26 telah sukses menjalankan program promosi wisata dan mebel di Desa Rejosari, Kecamatan Dlingo, Bantul. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Air Terjun Randusari sebagai destinasi wisata unggulan serta membantu pengrajin mebel lokal memperluas jangkauan pasar melalui promosi digital.
Ketua kelompok KKN, Stefanus Bintang Pradipta, menjelaskan bahwa kelompoknya telah merancang enam program utama selama KKN di Desa Rejosari. Salah satu program utama adalah promosi desa melalui platform digital, dengan fokus khusus pada wisata Air Terjun Randusari dan UMKM mebel lokal.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat luar tentang potensi Desa Rejosari, terutama wisata Air Terjun Randusari dan industri mebel lokal. Dengan strategi digital, kami berharap kunjungan wisata meningkat dan UMKM mebel semakin berkembang,” ujarnya saat memberikan keterangan pada (15/2/2025).
Mahasiswa KKN memilih promosi wisata dan mebel sebagai fokus utama karena potensi besar yang dimiliki oleh kedua sektor ini. Air Terjun Randusari memiliki keindahan alami yang masih kurang dikenal wisatawan. Sementara itu, industri mebel di Rejosari memiliki produk berkualitas tinggi, tetapi belum memiliki strategi pemasaran yang optimal.
“Dengan promosi digital, kami ingin membantu meningkatkan jumlah wisatawan serta memperluas jangkauan pemasaran produk mebel hingga ke luar kota,” tambah mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMBY itu.
Sebelum adanya program ini, promosi Air Terjun Randusari masih minim. Tidak ada plang penunjuk arah, kebersihan belum terjaga dengan baik, dan informasi tentang wisata ini belum banyak tersebar. Di sisi lain, beberapa pengrajin mebel sudah menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram, tetapi belum memanfaatkan platform yang lebih terstruktur.
Baca Juga: KKN Tematik UNS Kelompok 115 Dorong Peningkatan Kualitas Budidaya Kopi di Desa Tlahab
Untuk itu, tim KKN memperkenalkan Linktree sebagai solusi pemasaran digital. “Linktree memudahkan pengrajin menghubungkan seluruh akun media sosial dan marketplace mereka dalam satu tautan, sehingga calon pembeli dapat dengan mudah mengakses informasi produk,” jelas Stefanus.
Promosi Air Terjun Randusari dilaksanakan pada (1/2/2025), sementara promosi mebel dimulai pada (12/2/2025). Strategi yang digunakan meliputi pembuatan konten digital, pemasangan plang, serta pengenalan platform online. Platform yang digunakan antara lain Facebook, Instagram, TikTok, Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Salah satu pengrajin mebel, Adel (RT 01 Rejosari), mengapresiasi program ini. “Saya sangat termotivasi dengan adanya promosi digital ini. Sekarang, produk saya bisa lebih dikenal luas dan diakses oleh lebih banyak orang,” katanya.
Dalam penerapan promosi online, tantangan terbesar adalah minimnya pengetahuan pengrajin tentang teknologi digital. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan langsung kepada para pengrajin mengenai penggunaan media sosial dan Linktree.
“Kami juga mengajarkan cara membuat konten menarik, mengambil foto produk dengan baik, serta memanfaatkan marketplace untuk meningkatkan penjualan,” jelas Stefanus.
Agar promosi tetap berjalan setelah KKN berakhir, mahasiswa mendorong pengrajin untuk membuat jadwal rutin dalam mengunggah konten. Selain itu, mereka juga merekomendasikan adanya kolaborasi dengan pemerintah desa dan karang taruna untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Sementara itu, untuk mendukung daya tarik wisata, mahasiswa KKN membuat plang petunjuk arah yang dipasang mulai dari SDN 1 Dodogan Dlingo hingga area parkir di kediaman Rokhim (RT 03). Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam juga ditekankan dalam program ini.
Hasil dari program ini cukup signifikan. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pelestarian lingkungan di sekitar Air Terjun Randusari meningkat, serta jumlah kunjungan wisatawan bertambah. Pemerintah desa dan warga pun memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Baca Juga: KKN-PPM Kelompok 20 UMBY Yogyakarta Luncurkan Program Digitalisasi Dusun Dodogan
Mahfud Maulana, anggota karang taruna Rejosari Jatimulyo, mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN UMBY. Air Terjun Randusari kini lebih dikenal, dan kami berharap semakin banyak wisatawan datang sehingga ekonomi warga juga meningkat,” katanya.
Dalam menjalankan program promosi ini, mahasiswa menghadapi tantangan berupa persaingan dengan destinasi wisata lain di Dlingo serta perubahan tren pasar yang cepat. Oleh karena itu, fleksibilitas dan inovasi dalam promosi menjadi kunci keberlanjutan.
Dari pengalaman ini, mahasiswa KKN belajar banyak tentang pemberdayaan masyarakat dan strategi pemasaran berbasis digital. Stefanus berharap mahasiswa KKN berikutnya dapat melakukan evaluasi serta mengembangkan strategi yang lebih efektif agar program ini terus berlanjut.
Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 26 yang terlibat dalam program ini antara lain Stefanus Bintang Pradipta, Geraldo Ghiffari Hermansyah, Elisabet Neneng Rosdiana, Lisa Natalia, Alya Novitri Ani, Selfiyane Un, Rohmatullah, Syafira Norhaliza, Eata Vania Hariani, dan Raffis Valian.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.