Krajan.id – Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, dikenal memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu program unggulan desa ini adalah Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (OPP) yang mendorong warga untuk menanam sayuran dan tanaman hias di sekitar rumah mereka. Bunga telang, yang sering kali ditanam di pekarangan rumah warga sebagai tanaman hias, ternyata memiliki manfaat lebih dari sekadar mempercantik lingkungan.
Pada Sabtu (3/8/2024), dalam acara perkumpulan karang taruna Desa Sendangmulyo, Vera Fariska, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP), memperkenalkan pemanfaatan bunga telang sebagai lulur alami tanpa bahan kimia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga tentang potensi bunga telang yang lebih luas, tidak hanya sebagai estetika tetapi juga sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.
“Kami ingin mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar mereka, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan mereka,” ujar Vera Fariska.
Vera tidak hanya memberikan penjelasan secara rinci mengenai kandungan dan manfaat bunga telang, tetapi juga mempraktikkan langsung cara pembuatan lulur dari bunga ini kepada para peserta, khususnya karang taruna perempuan yang memang memiliki perhatian lebih terhadap dunia kecantikan.
Langkah-langkah pembuatan lulur dari bunga telang dijelaskan secara detail, mulai dari proses pengeringan bunga hingga cara mencampurnya dengan beras untuk menghasilkan serbuk lulur yang siap pakai. Para peserta juga diberikan pamflet yang berisi panduan lengkap sehingga mereka dapat mencoba membuat lulur tersebut di rumah masing-masing.
Antusiasme terlihat dari para remaja perempuan yang aktif bertanya selama sesi diskusi, seperti pertanyaan mengenai kemungkinan mencampurkan lulur dengan produk lain.
“Lulur bunga telang ini bisa dicampur dengan produk lain tidak ya, mbak?” tanya Salma, salah satu peserta. “Bisa, tapi kalau ada reaksi negatif di kulit, sebaiknya dihentikan dan tidak dicampur dengan produk lain,” jawab Vera.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sendangmulyo dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan tanaman di sekitar mereka menjadi produk yang bernilai dan bermanfaat bagi keseharian mereka.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Pembimbing : Erwin Adriono, S.T., M.T.