Mahasiswa KKN MBKM UNRI Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa SDN 003 Sungai Guntung Tengah lewat Inovasi Ecobricks

Foto bersama murid SDN 003 Sungai Guntung Tengah. (doc. Kukerta MBKM UNRI)
Foto bersama murid SDN 003 Sungai Guntung Tengah. (doc. Kukerta MBKM UNRI)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Universitas Riau (UNRI) melakukan inovasi unik dalam upaya mengurangi sampah plastik di Desa Sungai Guntung Tengah. Pada Rabu (24/07/2024), para mahasiswa ini tidak hanya sekadar mengedukasi siswa SDN 003 Sungai Guntung Tengah tentang dampak buruk sampah plastik, tetapi juga mengajak mereka untuk berkreasi melalui metode ecobricks.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 hingga 6, di mana mereka diajarkan cara memanfaatkan sampah plastik menjadi barang berguna seperti meja dan kursi. Ecobricks, yang merupakan teknik pengolahan sampah plastik dengan memasukkan limbah plastik ke dalam botol hingga padat, dijadikan alat untuk meningkatkan kesadaran sekaligus kreativitas siswa dalam menangani masalah sampah.

Bacaan Lainnya

Menurut Jelita, wali kelas 4 SDN 003 Sungai Guntung Tengah, kegiatan ini sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sedang diterapkan di sekolah.

“Praktik ecobricks ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kreativitas dan gotong royong kepada para siswa,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan ecobricks. Mulai dari mengumpulkan limbah plastik rumah tangga, memotongnya sesuai ukuran, hingga memasukkannya ke dalam botol plastik ukuran 1,5 liter.

Hasilnya, meja dan kursi yang dihasilkan dari ecobricks tersebut menunjukkan bahwa limbah plastik dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat jika dikelola dengan baik.

Baca Juga: Mengintip Peran Vital TPS 3R Pagar Bumi Desa Menawan dalam Pengelolaan Sampah

Fadel Achmad, ketua kelompok KKN MBKM UNRI 2024, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya berakhir di sini.

“Kami berharap siswa SDN 003 Sungai Guntung Tengah dapat terus mengembangkan kreativitas mereka dalam mengelola sampah plastik, sehingga dampaknya terhadap lingkungan dapat diminimalkan,” tutur Fadel.

Baca Juga: Angkat Potensi Desa Ngargosari, Mahasiswa KKN UNDIP Buat Peta Kebudayaan dan Wisata

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan ecobricks, sampah plastik yang biasanya menjadi masalah besar kini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan produk yang berguna, sekaligus mengasah kreativitas siswa dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *