Krajan.id – Pembelajaran matematika dasar di sekolah dasar (SD) memiliki peran penting dalam membangun fondasi kemampuan berhitung siswa-siswi. Materi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian mulai diajarkan sejak kelas 2.
Umumnya, guru menggunakan metode bersusun untuk mengajarkan konsep-konsep ini. Namun, salah satu mahasiswi KKN Tim II UNDIP Tahun 2023/2024, Pinta Noer Adresti, berinisiatif memperkenalkan metode lain yang menggunakan alat peraga matematika bernama Batang Napier.
Program kerja ini ditujukan untuk para guru SDN Permitan 1 Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang yang mengampu mata pelajaran matematika. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (1/8/2024), di ruang kelas 2 SDN Permitan 1.
Batang Napier sendiri merupakan alat peraga matematika yang ditemukan oleh John Napier, seorang matematikawan abad ke-16, pada tahun 1617. Alat ini terdiri atas beberapa batang atau keping yang disusun menyerupai tabel perkalian, mulai dari angka 0 hingga 9.
Dalam kegiatan ini, Pinta Noer Adresti menjelaskan bahwa Batang Napier dapat digunakan untuk membantu perhitungan perkalian dan pembagian, terutama untuk bilangan satuan kali puluhan, satuan kali ratusan, dan seterusnya.
“Batang Napier adalah metode yang sangat efektif untuk membantu siswa memahami konsep perkalian dan pembagian melalui visualisasi yang lebih konkret,” ungkap Pinta.
Acara dimulai dengan pembagian modul materi secara hard file dan soft file kepada para guru. Selanjutnya, modul tersebut ditampilkan ke layar proyektor, di mana bagian pertama presentasi membahas pengenalan singkat mengenai Batang Napier.
Kemudian, Pinta memperkenalkan alat peraga Batang Napier secara lebih mendalam, disertai dengan contoh soal untuk menunjukkan cara penggunaan alat tersebut. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab, di mana para guru SDN Permitan 1 aktif bertanya dan menyampaikan tanggapan mereka.
Para guru mengaku sangat terbantu dengan pengetahuan baru yang diberikan oleh Pinta. Mereka merasa bahwa metode ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengajarkan konsep perkalian dan pembagian di kelas.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Sampah Organik Jadi Eco Enzyme, Solusi Ramah Lingkungan di Wonogiri
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan variasi metode pengajaran matematika di SDN Permitan 1, sehingga siswa-siswi dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Pinta juga berharap bahwa pengenalan metode Batang Napier ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajar.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc.