Mahasiswa Kukerta UNRI Tingkatkan Kompetensi Ibu-Ibu PKK Desa Segomeng dalam Usaha Mie Bandung  Lewat Sosialisasi Kewirausahaan

Sesi foto bersama mahasiswa Kukerta UNRI dengan para peserta setelah kegiatan sosialisasi kewirausahaan. (doc. Kukerta UNRI)
Sesi foto bersama mahasiswa Kukerta UNRI dengan para peserta setelah kegiatan sosialisasi kewirausahaan. (doc. Kukerta UNRI)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI), telah menyelenggarakan sosialisasi kewirausahaan yang ditujukan khusus untuk ibu-ibu PKK Desa Segomeng. Acara ini dilaksanakan pada (6/8/2024) di Kantor Desa Segomeng dan dihadiri oleh 25 orang anggota PKK.

Bacaan Lainnya

Ananta Eda Claudya, salah satu peserta Kukerta UNRI, saat memberikan keterangan program ini menjelaskan bahwa latar belakang utama diadakannya sosialisasi ini adalah untuk melatih ibu-ibu PKK agar dapat memaksimalkan kompetensi dalam usaha mie bandung, salah satu makanan khas Desa Segomeng yang digemari oleh masyarakat setempat.

“Mie bandung merupakan makanan khas desa ini, dan kami melihat potensi besar jika ibu-ibu PKK dapat mengembangkan usaha ini secara profesional. Oleh karena itu, kami fokus untuk memberikan pelatihan yang bisa membantu mereka mengenalkan mie bandung ke masyarakat yang lebih luas,” ujar Ananta mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNRI itu.

Dalam sosialisasi ini, materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar kewirausahaan, manfaat dan tujuan kewirausahaan, serta strategi pemasaran digital (digital marketing) dan branding produk.

Menurut Ananta, salah satu strategi utama yang diajarkan adalah penggunaan teknologi digital untuk pemasaran, serta pemanfaatan influencer yang dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan minat konsumen terhadap mie bandung.

“Kami menekankan pentingnya digital marketing dan strategi branding karena di era sekarang, pengaruh digital sangat besar dalam memasarkan produk,” tambahnya.

Ananta juga menyebutkan bahwa antusiasme ibu-ibu PKK Desa Segomeng sangat tinggi selama mengikuti program ini. Mereka sangat bersemangat untuk belajar tentang cara mem-branding mie bandung dan strategi yang dapat diterapkan jika mereka membuka usaha mie bandung sendiri.

Baca Juga: Kolaborasi Teknologi Menciptakan Sebuah Inovasi pada Tong Sampah menjadi Otomatis

“Mereka sangat antusias karena mendapatkan pembelajaran yang aplikatif, seperti bagaimana cara mem-branding mie bandung dan strategi-strategi yang harus dilakukan dalam menjalankan usaha tersebut,” jelas Ananta.

Program ini tidak hanya berhenti pada teori. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa Kukerta juga melakukan praktek langsung bersama ibu-ibu PKK dalam membuat mie bandung.

Ananta berharap, melalui kegiatan ini, ibu-ibu PKK Desa Segomeng dapat membuka usaha mie bandung sendiri, sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan desa mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Unik! Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Teknologi pada Anak-anak Dusun Clepan, Desa Surojoyo Lewat Mobil Rakit Panel Surya

Kolaborasi antara mahasiswa Kukerta dengan pemerintah desa juga menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program ini. Perangkat Desa Segomeng memberikan dukungan penuh dalam berbagai aspek kegiatan, memastikan program dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Pihak perangkat desa sangat membantu dan mendukung pelaksanaan program ini,” ungkap Ananta.

Ananta optimis bahwa program sosialisasi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian Desa Segomeng. Ia berharap, dengan branding yang tepat, usaha mie bandung yang digagas oleh ibu-ibu PKK ini bisa berkembang menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berdaya saing.

“Harapan kami, ibu-ibu PKK Desa Segomeng dapat mem-branding usaha mie bandung dengan baik sehingga UMKM desa ini bisa meningkat,” pungkas Ananta.

Baca Juga: Remaja Keren: Mengendalikan Diri, Menangkal Kenakalan

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini menyampaikan, “Kami dari TP. PKK Desa dan anggota dapat ilmu tentang kewirausahaan ini, mengenai pengolahan Mie Bandung dan cara memasarkannya. Dengan adanya sosialisasi ini ibu-ibu PKK dapat membuat Mie Bandung dg baik.”

Dengan berbagai strategi dan dukungan yang diberikan, diharapkan program ini tidak hanya menjadi langkah awal untuk memperkuat usaha lokal, tetapi juga sebagai model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Segomeng.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *