Krajan.id – Dalam upaya menjawab tantangan dan masalah dalam proses pemilihan kepemimpinan di Indonesia, sekelompok mahasiswa Teknik Informatika dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) telah berhasil mengembangkan sebuah aplikasi inovatif bernama “PilihKu”. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan partisipasi dalam pemilihan melalui penggunaan teknologi face recognition.
Pemilihan kepemimpinan merupakan landasan penting bagi kelangsungan dan keberhasilan suatu entitas. Dalam konteks ini, transparansi, keamanan, dan akses informasi yang mudah menjadi sangat krusial. Sayangnya, berdasarkan data Bawaslu, terdapat 1.389 pelanggaran pada Pilkada 2020, mencakup 748 pelanggaran administrasi, 572 pelanggaran pidana, dan 69 pelanggaran lainnya. Tingkat partisipasi pemilih juga mengalami fluktuasi, hanya 76,9% masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada tahun 2020.
Praktik nepotisme dan koneksi jabatan dalam kepemimpinan sering kali mengorbankan kemampuan dari seorang individu. Ketidakjelasan kriteria seleksi dan prosedur yang tidak transparan juga menjadi sumber kontroversi dan ketidakpuasan di kalangan anggota organisasi.
Kurangnya partisipasi dan keterlibatan anggota organisasi dalam proses pemilihan dapat mengurangi legitimasi dan dukungan terhadap pemimpin yang terpilih. Potensi konflik kepentingan dan rivalitas internal juga dapat mengganggu stabilitas dan efektivitas kepemimpinan dalam mencapai tujuan organisasi.
Hal tersebut menjadi latar belakang pengembangan aplikasi inovatif oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Mereka menciptakan platform website bernama “PilihKu” guna meningkatkan kualitas pemilihan pemimpin di berbagai organisasi atau lembaga apapun.
“PilihKu memanfaatkan teknologi face recognition untuk proses voting yang aman juga transparan. Aplikasi kami memberikan kemudahan bagi pemilih, karena interface/tampilan dari website PilihKu sangat mudah dipahami,” kata Ketua Tim, Alfina Latifa Maysara, Jumat (19/7/2024).
Selain Alfina, tim PilihKu terdiri dari empat mahasiswa lainnya: Gata Anindhita Zalianingrum, Nurul Baroroh, Aditya Wulan Pratama, dan Dhimas Gymnastiar.
Alfina menjelaskan bahwa dalam proses pemilihannya, PilihKu menyediakan informasi komprehensif tentang visi, misi, dan rekam jejak prestasi para kandidat. Teknologi face recognition digunakan untuk mencegah kecurangan seperti double vote, yang memberikan rasa aman dan adil dalam pemilihan.
“Selain fitur keamanan, PilihKu juga memiliki fitur quiz yang membantu apabila masih ragu dan bimbang dalam memilih kandidat. Fitur ini memberikan rekomendasi kandidat berdasarkan preferensi dan jawaban yang diberikan oleh pemilih,” jelas Nurul.
Dalam proses pengembangannya, tim PilihKu juga telah melakukan riset mendalam tentang berbagai sistem e-voting berbasis face recognition yang sudah ada. Dari riset ini, tim menemukan banyak sistem yang hanya berfungsi sebagai tempat pemungutan suara tanpa memberikan transparansi data yang jelas mengenai setiap calon kandidat. Salah satunya website yang populer pada pemilu presiden 2024, yang menyajikan isu-isu penting dari setiap calon pemimpin, website ini bagus namun belum dilengkapi fitur face recognition.
Dari hasil riset tersebut, tim telah mengembangkan sistem PilihKu menjadi sistem e-voting yag lebih inovatif dan lengkap dari platform platform yang telah ada sebelumnya. PilihKu menggabungkan teknologi face recognition dengan transparansi data serta fitur quiz, menjadikannya lebih unggul dari sistem yang telah ada sebelumnya.
Baca Juga: Mahasiswa Gizi FKM Unand Kembangkan Cream Soup Cangkang Udang untuk Cegah Stunting
Dosen Pembimbing, Ibu Nurul Anisa Sri Winarsih, S.Kom, M.Cs menambahkan bahwa dana sebesar 8 juta rupiah telah dialokasikan untuk pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi ini.
“Pengembangan PilihKu sudah mencapai 95%. Kami sedang dalam tahap penyempurnaan dan pengajuan hak cipta. Harapannya, aplikasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan pemilihan kepemimpinan yang lebih informasional, adil dan transparan,” tutur Ibu Nurul Anisa, S.Kom, M.Cs.
PilihKu akan melanjutkan ke Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Tim PilihKu berharap aplikasi ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas Kepemimpinan di Indonesia.
PilihKu, Pilihan Amanmu!
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.