Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berdayakan Anak-anak Desa Randusari Melalui Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Gelang dan Strap HP

Foto Bersama Mahasiswa KKN Posko 10 dan Peserta Pelatihan Kewirausahaan. (doc. KKN Posko 10 UIN Walisongo)
Foto Bersama Mahasiswa KKN Posko 10 dan Peserta Pelatihan Kewirausahaan. (doc. KKN Posko 10 UIN Walisongo)

Krajan.id – Mahasiswa Posko 10 KKN MIT 18 Tematik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pelatihan kewirausahaan dengan tema “Pembuatan Gelang dan Strap HP dari Manik-manik.” Pelatihan ini berlangsung pada, Kamis (18/7/2024) dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB di rumah Kepala Desa Randusari, Bapak Nur Fuad.

Pelatihan ini dihadiri oleh 14 peserta, yang semuanya adalah anak-anak perempuan dari Dusun Balong, Desa Randusari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan KKN Posko 10, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tangan dan menumbuhkan semangat berwirausaha sejak usia dini.

Bacaan Lainnya

Aprilia Laurita Adriana, Koordinator Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelatihan ini bermanfaat dan bisa menjadi awal dari usaha yang dapat menambah tabungan para peserta.

“Semoga pelatihan kewirausahaan ini bermanfaat untuk adek-adek, dan semoga bisa berkelanjutan untuk dijadikan usaha agar menambah uang tabungan adek-adek,” ujarnya.

Pelatihan ini dibimbing oleh mahasiswa KKN Posko 10, Oktaviana dan Nurul Fatimah, yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pembuatan aksesoris dari manik-manik. Mereka didampingi oleh anggota KKN lainnya. Para peserta diperkenalkan dengan bahan dan alat-alat yang digunakan, seperti manik-manik berbagai jenis, benang karet, dan gunting.

Baca Juga: KKN MB Posko 88 UIN Walisongo Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Sidorejo melalui Pelatihan Kewirausahaan Bubuk Jahe

Selama pelatihan, peserta berhasil membuat gelang dan strap HP dengan desain yang kreatif dan menarik. Selain keterampilan praktis, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang proses pemasaran dan penjualan produk kerajinan tangan.

Aura Anjali FD, salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya. “Perasaan saya dalam pelatihan ini senang, menambah ilmu baru dan skill baru tentunya,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-TI IPB Dorong Pemanfaatan Limbah Wol Domba di Desa Cipeuteuy untuk Produksi UMKM

Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak Desa Randusari, membekali mereka dengan keterampilan yang berguna dan membuka peluang untuk berwirausaha di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *