Krajan.id – Pada Kamis, (18/7/2024), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 89 UIN Sunan Ampel (UINSA) melaksanakan program edukasi penting di MTs dan MA Sunan Ampel, Desa Kamalkuning. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi dan mencegah kasus bullying di lingkungan sekolah, yang merupakan isu serius mempengaruhi kesejahteraan pelajar.
Dalam rangkaian acara, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi mendalam tentang kekerasan dan bullying kepada siswa-siswi sekolah tersebut. Bullying, yang mencakup perilaku merendahkan dan menyakiti secara emosional, fisik, atau mental, serta kekerasan dalam bentuk verbal atau fisik, berdampak signifikan pada psikologis korban dan melanggar hak asasi manusia.
“Kegiatan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi para pelajar, khususnya di pesantren seperti MTs dan MA Sunan Ampel,” ungkap dalam press release yang diberikan, Selasa (23/7/2024). Mereka berupaya membangun kesadaran di kalangan pelajar tentang dampak negatif dari bullying dan kekerasan, serta cara-cara pencegahannya.
Baca Juga: KKN-PMD UNRAM Adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Penyajian Isi Piringku di Desa Sepapan
Menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), awal tahun 2024 tercatat sekitar 141 kasus bullying, dengan 35 persen terjadi di lingkungan sekolah. Dengan sosialisasi ini, mahasiswa KKN UINSA berharap dapat mengurangi jumlah kasus bullying di sekolah dan menciptakan suasana belajar yang lebih positif.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat umum tentang bahaya bullying, memberikan informasi yang berguna, dan memfasilitasi diskusi konstruktif mengenai perlunya penanganan masalah ini secara efektif di lingkungan sekolah.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.