Melalui Gerakan GORASI Mahasiswa KKN IPB Bantu Selesaikan Masalah Irigasi Warga Desa Jati

Kolaborasi: Aksi mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University berkolaborasi dengan warga saat melakukan perawatan irigasi warga Desa Jati.
Kolaborasi: Aksi mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University berkolaborasi dengan warga saat melakukan perawatan irigasi warga Desa Jati. (doc. pribadi)

Krajan.id – Pada rentang waktu 18 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024, Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) University mengadakan program KKN-T Inovasi Periode kedua yang menjangkau beberapa Desa, termasuk Desa Jati di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Program ini bertujuan untuk menginspirasi semangat pengabdian mahasiswa sambil mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah langsung dengan ilmu yang telah dipelajari.

Bacaan Lainnya

Sebanyak sepuluh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB dari Kelompok Desa Jati, yaitu Aji, Roi, Khusnita, Dyka, Ary, Nabiila, Yaya, Sindri, Irgi, dan Bilal, menginisiasi kegiatan “GORASI” atau Gotong Royong Rawat Irigasi (14-21/1/2024).

Acara GORASI ini melibatkan partisipasi aktif warga Desa Jati, Karang Taruna setempat, dan kerjasama dengan Mitra Cai Desa Jati. Desa Jati memiliki kebutuhan mendesak akan perawatan pengairan yang efektif.

Sebelum acara GORASI dilaksanakan, Berdasarkan keterangan yang diberikan Nabiilah Syifa Muthia Ikhsan salah satu anggota KKN-T Inovasi IPB, Kamis (8/2/2024). Mengatakan, sebelumnya telah melakukan riset dan wawancara dengan Mitra Cai dan penjaga palang pintu air untuk memahami masalah irigasi.

“Hal tersebut perlu kami lakukan dengan tujuan agar nantinya kami bisa merancang strategi perawatan yang tepat,” terangnya.

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University saat membersihkan sampah di sekitar irigasi
Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University saat membersihkan sampah di sekitar irigasi. (doc. pribadi)

Acara GORASI ini tidak hanya fokus pada membersihkan irigasi dari pendangkalan dan sampah plastik, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antar warga. Diharapkan melalui partisipasi aktif masyarakat, kesadaran lingkungan dan semangat kebersamaan dalam menjaga keberlanjutan desa dapat terus meningkat.

Ia melanjutkan, menyikapi kondisi irigasi yang semakin memburuk akibat pendangkalan dan penumpukan sampah rumah tangga, Kepala Desa Jati dengan tegas meminta bantuan kepada kelompok KKN-T Inovasi IPB mengenai perlunya perawatan yang mendesak pada saluran irigasi di desa tersebut.

Hal ini menjadi fokus utama dalam menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi oleh warga Desa Jati. Keberadaan irigasi yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pengairan bagi lahan persawahan mereka.

Tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan GORASI, mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura itu menambahkan, “Kami juga turut serta dalam memasang Bar-screen pada saluran irigasi. Langkah ini diambil untuk mempermudah proses perawatan dan menjaga kelangsungan saluran irigasi di Desa Jati”.

Pemasangan Bar-screen pada saluran irigasi untuk mempermudah proses perawatan dan menjaga kelangsungan saluran irigasi di Desa Jati
Pemasangan Bar-screen pada saluran irigasi untuk mempermudah proses perawatan dan menjaga kelangsungan saluran irigasi di Desa Jati. (doc. pribadi)

Diharapkan, kegiatan GORASI ini tidak sekadar menjadi upaya sementara, tetapi menjadi awal dari perubahan positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya air di Desa Jati. Dengan kolaborasi yang solid, kita dapat bersama-sama membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *