Krajan.id – Desa Kandangan, yang terletak di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tengah berupaya meningkatkan tata kelola keuangan BUMDES Mekar Jaya melalui program Dosen Mengabdi. Desa dengan populasi 5.072 jiwa ini mayoritas bekerja sebagai petani dan pekebun, menghasilkan komoditas pertanian seperti padi, ketela, jagung, dan sayur-mayur, serta komoditas perkebunan kopi dan tembakau.
BUMDES Mekar Jaya telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal dengan mengelola berbagai unit usaha seperti pasar desa, warung desa, simpan pinjam, dan penyewaan alat. Namun, tantangan besar muncul dalam pengelolaan keuangan yang masih menggunakan sistem manual, serta kurangnya pemahaman tentang tata kelola yang baik. Masalah ini menghambat akuntabilitas, transparansi, dan pengambilan keputusan yang efektif.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Program Dosen Mengabdi menghadirkan solusi inovatif berupa desain pelaporan keuangan berbasis Microsoft Excel.
“Pelatihan ini akan membantu personil BUMDES memahami dan mengoperasikan software tersebut dengan baik,” ujar Dr. Hendrawan, salah satu dosen yang terlibat dalam program ini, dalam press release yang diterima Krajan.id.
Program ini tidak hanya fokus pada pelatihan teknis tetapi juga pada perancangan sistem pengendalian internal untuk menjaga kualitas informasi laporan keuangan. Pelatihan dasar pelaporan dan pengendalian internal keuangan juga menjadi bagian penting dari program ini.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, BUMDES Mekar Jaya mampu membuat laporan keuangan yang akurat dan sistematis,” tambah Dr. Hendrawan.
Baca Juga: Sayang Dibuang! Mahasiswa KKN-T Bela Negara Sulap Sampah Organik Menjadi Kompos Bernilai Tinggi
Dengan implementasi solusi ini, diharapkan BUMDES Mekar Jaya dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan usahanya.
“BUMDES Mekar Jaya akan memiliki sistem dan prosedur yang lebih baik, dilengkapi dengan format dokumen dan pola otorisasi pengelolaan keuangan yang jelas,” jelas Dr. Hendrawan.
Kegiatan ini juga memiliki dampak yang lebih luas, yaitu memperkuat ekonomi Desa Kandangan dan memberikan contoh praktik tata kelola yang baik bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Kandangan.
Baca Juga: Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI Tingkatkan Potensi Wisata Desa Melalui Eksplorasi Rumah Adat Boru Namora
“Kami ingin BUMDES Mekar Jaya menjadi model bagi pengembangan ekonomi desa berbasis good governance yang berdaya saing tinggi, mendorong kemajuan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga desa,” kata Dr. Hendrawan mengakhiri keterangannya.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dan pengembangan keterampilan manajerial yang diberikan melalui Program Dosen Mengabdi, Desa Kandangan berpotensi menjadi contoh sukses bagi pengelolaan keuangan BUMDES yang profesional dan berkelanjutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.