Krajan.id – Adat Minangkabau merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dan sarat makna di Indonesia. Adat yang memiliki nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, serta adat istiadat yang telah dijalankan secara turun-temurun. Adat Minangkabau membentuk identitas masyarakat Minang yang dikenal luas hingga ke seluruh penjuru negeri.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan arus modernisasi, keterikatan generasi muda dengan adat ini semakin berkurang. Banyak dari generasi muda yang merasa bahwa adat Minangkabau sudah tidak relevan dengan kehidupan mereka yang dinamis dan global.
Kondisi yang memprihatinkan ini menuntut adanya pendekatan baru yang lebih kreatif untuk mengajarkan dan menghubungkan kembali generasi muda dengan Adat Minangkabau. Pendekatannya juga harus mempertimbangkan dinamika kehidupan modern yang dihadapi generasi muda dalam situasi mereka lebih akrab dengan teknologi digital, media sosial, podcast dan konten visual. Dengan menggunakan platform seperti Instagram, YouTube, serta TikTok, nilai-nilai dan praktik Adat Minangkabau dapat disampaikan dengan cara yang menarik, interaktif, dan relevan.
Komunitas Adat Sarumpun Aua sebagai komunitas pengembang Budaya Minangkabau di Batusangkar mencari cara terbaik untuk mengemas bagaimana adat dan Budaya Minangkabau agar sampai pada generasi muda, sehingga generasi muda tertarik mempelajari Budaya Minangkabau. Untuk merealisasikan hal ini maka diadakan Musyawarah Pemahaman Sejarah, Adat, dan Budaya Minangkabau di ruang pertemuan Kantor Wali Nagari Limo Kaum pada (30/7/2024).
Musyawarah Pemahaman Sejarah, Adat, dan Budaya Minangkabau ini juga dihadiri oleh mahasiswa KKN dari Universitas Andalas (UNAND) dan UIN Mahmud Yunus. Partisipasi Mahasiswa KKN ini menjadi bagian penting dari upaya pelestarian adat dan budaya, karena mereka berperan aktif dalam memberikan masukan serta ide-ide kreatif untuk mendekatkan generasi muda dengan adat Minangkabau.
Kehadiran mahasiswa KKN ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu menjembatani generasi muda dengan warisan budaya leluhur melalui pendekatan yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.
Melalui musyawarah ini, beberapa hasil yang didapatkan yaitu mengemas budaya Minangkabau dalam bentuk yang lebih modern melalui media sosial, membangkitkan kembali Komunitas Adat Sarumpun Aua, mengemas Alua pasambahan menjadi lebih menghibur dan upaya mengesahkan komunitas adat ini agar memiliki status badan hukum serta mengembalikan pembelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) di sekolah.
Musyawarah Pemahaman Sejarah, Adat, dan Budaya Minangkabau akan diadakan secara rutin untuk membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, adat, dan budaya yang ada di Minangkabau. Diharapkan dengan terealisasikannya hasil dari musyawarah ini, generasi muda dapat lebih dekat dan tertarik untuk mempelajari Adat Minangkabau.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.