Desa Belading, Krajan.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Desa Belading, Siak, baru-baru ini dimeriahkan dengan acara yang penuh semangat kebersamaan. Diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) UNRI, acara yang berlangsung pada (28/10/2024) ini menyuguhkan berbagai lomba menarik yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat makna nasionalisme. Semangat persatuan berkobar, terlihat dari antusiasme tinggi masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh sukacita.
Acara ini tak sekadar lomba biasa. Mahasiswa Kukerta berhasil membangkitkan semangat kebersamaan warga dengan menyajikan lomba-lomba yang menghibur, mulai dari menyanyi lagu nasional dan daerah hingga permainan tradisional seperti bola kerucut, labirin, dan voli buta.
Gelak tawa dan sorak-sorai warga menciptakan suasana penuh keceriaan yang membuat acara semakin hidup. Lomba-lomba dibagi dalam kategori usia, yaitu anak-anak, dewasa putra, dan dewasa putri, sehingga seluruh warga dapat ikut serta dalam kemeriahan.
Octiara Irani Hilal, salah satu mahasiswa Kukerta, mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkontribusi bagi Desa Belading. “Kami senang bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Belading,” ujarnya dengan antusias.
Tidak hanya warga yang antusias, para mahasiswa pun turut berperan aktif sebagai panitia, juri, hingga peserta lomba, menambah hangatnya suasana.
Baca Juga: Antusiasme Anak-anak Dusun Sumberahayu dalam Bimbel Asik Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Zulina Auliana, ketua pemuda desa, menyambut baik kegiatan ini. “Warga sangat senang dan terhibur dengan adanya lomba-lomba ini,” tuturnya.
Puncak acara ditandai dengan kegiatan jalan santai dan pembagian doorprize yang sangat dinanti.
Hadiah-hadiah seperti piring, kipas angin, hingga kuali besar menjadi kejutan bagi peserta. Rosa Amelia, salah satu mahasiswa Kukerta, bahkan memenangkan doorprize kuali besar, memberikan kesan tersendiri bagi semua yang hadir.
Pada hari ketiga, acara semakin semarak dengan pembagian hadiah bagi para pemenang. Selain itu, pemutaran video profil desa dan dokumentasi lomba menjadi momen yang membekas bagi seluruh warga.
Baca Juga: Meriahkan Hari Santri Nasional, KKN UIN Walisongo Adakan Perlombaan di Kelurahan Lodoyong
Kehadiran Kepala Desa Ahmad Jais beserta istri, Ibu Taslimah, turut memberi dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ahmad Jais menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mempererat persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda.
Kegiatan ini ditutup dengan momen kebersamaan, yaitu makan bersama seluruh warga Desa Belading. “Yang penting, kita semua senang dan bisa berkumpul,” ujar Bu Seni, salah satu warga yang ikut serta. Acara sederhana namun penuh makna ini berhasil menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan yang mendalam di Desa Belading.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.