Krajan.id – Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten. Mojokerto menggeliat dengan semangat baru melalui Festival Bazar UMKM yang digelar di Sky Park Hill, Minggu (21/7/2024) lalu. Acara ini menjadi bagian dari inisiatif mahasiswa KKN-BBK 4 Universitas Airlangga (Unair) yang fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan promosi produk-produk unggulan desa.
Firnanda Aldi Pujangga, Ketua Pelaksana acara, dalam press release-nya menyatakan, “Festival Bazar UMKM ini diharapkan mampu membuka mata masyarakat terhadap potensi luar biasa dari produk-produk lokal Kedungudi. Ini adalah langkah awal menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan mandiri.”
Festival yang dikolaborasikan dengan BUMDes Adhinata Mandiri Kedungudi ini sukses menampilkan beragam produk lokal seperti kerajinan tangan, tas, aksesoris, jajanan khas Desa Kedungudi seperti keripik samiler, jamu, serta berbagai makanan dan minuman lokal. Dukungan penuh dari Unair turut menjadi pilar kuat bagi keberhasilan acara ini.
Acara dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh ibu-ibu setempat, menciptakan suasana segar dan penuh energi. Setelah Dzuhur, festival resmi dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Pelaksana dan Kepala Desa Kedungudi, Dul Mukti.
Moreno Achmad Musadat, salah satu mahasiswa KKN-BBK 4, menambahkan, “Kami berusaha tidak hanya mengadakan acara, tetapi juga menciptakan platform bagi UMKM untuk berkembang dan dikenal lebih luas. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pelaku UMKM adalah kunci kesuksesan acara ini.”
Penampilan anak-anak SD setempat yang menyanyi dan menari, serta atraksi budaya tradisional Jawa Timur, “Bantengan,” menjadi daya tarik utama festival. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal.
Baca Juga: Mengubah Sampah Menjadi Berkah, Pendekatan Kreatif KKN-BBK 4 untuk Pengelolaan Sampah Desa Kedungudi
Disisi lain Tarisa Hervidianti, anggota tim KKN-BBK 4, mengungkapkan, “Festival ini juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal. Kami berharap atraksi seperti Bantengan bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan desa.”
Mahasiswa KKN-BBK 4 Universitas Airlangga tidak hanya berperan dalam pelaksanaan acara, tetapi juga dalam mencari dukungan sponsor dan berkoordinasi dengan para pelaku UMKM. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi UMKM lokal dan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian desa Kedungudi.
Dengan harapan besar, Festival Bazar UMKM ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa yang mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pemberdayaan masyarakat lokal serta pengembangan ekonomi berbasis UMKM.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.