Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 45 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan nugget ayam dan brokoli di Dusun Pelem, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul.
Kegiatan yang berlangsung pada (7/8/2024) ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, dengan kehadiran sekitar 35 orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Lisa Pangestu, salah satu mahasiswa KKN 45 UMBY, menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya pelatihan ini adalah untuk menurunkan risiko stunting di kalangan anak-anak.
“Kami melihat pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting, dan nugget ayam serta brokoli dipilih karena kedua bahan ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan mudah didapatkan oleh masyarakat,” ungkap Lisa saat diwawancarai, Selasa (13/8/2024).
Masyarakat Dusun Pelem, terutama para ibu, sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dan bahkan berencana untuk mempraktikkan pembuatan nugget tersebut di rumah.
“Ibu-ibu sangat bersemangat, banyak dari mereka yang langsung meminta resep agar bisa membuat nugget ini di rumah untuk anak-anak mereka,” tambah Lisa.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada bagaimana cara membuat nugget yang enak, tetapi juga bagaimana menjaga kandungan gizi tetap optimal. Menurut Lisa, ada beberapa tahapan penting dalam proses pembuatan nugget yang harus diperhatikan.
“Kami menggunakan bahan-bahan yang segar, seperti ayam dan brokoli, dengan takaran yang sesuai. Misalnya, brokoli hanya direbus sebentar agar tidak kehilangan nutrisinya, dan kami menghindari penggunaan bahan pengawet atau bumbu yang berlebihan,” jelasnya mahasiswa dari Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, UMBY itu.
Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN juga melibatkan pihak Puskesmas setempat untuk memberikan penyuluhan mengenai pentingnya gizi dalam pencegahan stunting. Setelah penyuluhan, masyarakat diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan nugget, dan hasilnya dapat langsung dicicipi oleh peserta, termasuk anak-anak.
“Anak-anak sangat menyukai nugget yang kami buat, mereka bahkan berkali-kali mengambil nugget yang sudah matang. Ini menunjukkan bahwa nugget ini tidak hanya bergizi, tetapi juga disukai oleh anak-anak,” kata Lisa.
Namun, pelaksanaan kegiatan ini bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah dalam proses pengolahan adonan.
“Mengolah adonan nugget tidak semudah yang dibayangkan. Jika ada kesalahan dalam menakar bahan-bahan, bisa menyebabkan adonan gagal dan tidak sempurna,” ungkap Lisa. Meskipun demikian, mahasiswa KKN tetap berhasil menyelesaikan kegiatan dengan baik dan memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat.
Selain pelatihan pembuatan nugget, program edukasi lainnya yang dilakukan adalah penyuluhan stunting oleh Puskesmas setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Lisa dan rekan-rekannya berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Dusun Pelem.
Baca Juga: KKN UNAND Nagari Limo Kaum Adakan Penyuluhan Narkotika dan Pelecehan Seksual di SMP 03 Batusangkar
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih variatif dalam memilih menu makanan yang bergizi untuk anak-anak mereka. Dengan begitu, status gizi anak-anak di Dusun Pelem dapat meningkat, dan risiko stunting dapat ditekan,” jelasnya.
Untuk memastikan keberlanjutan program setelah masa KKN berakhir, mahasiswa KKN 45 UMBY memberikan resep nugget kepada masyarakat. Dengan resep tersebut, masyarakat diharapkan dapat membuat sendiri nugget ayam dan brokoli dengan mudah dan menjadikannya sebagai menu sehari-hari.
“Kami berharap, setelah KKN selesai, masyarakat tetap bisa mempraktikkan apa yang telah kami ajarkan. Dengan adanya resep yang kami bagikan, mereka bisa membuat nugget sendiri dan mengajak tetangga atau keluarga untuk ikut serta,” tutup Lisa.
Baca Juga: Praktis! Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Bisa Lewat Online Lewat Online
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 45 UMBY ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menurunkan risiko stunting di Dusun Pelem. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara optimal.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.