Aksi Tanam Seratus Pohon Mahasiswa KKN Unram Sebagai Upaya Mitigasi Erosi

Mahasiswa KKN PMD Unram saat melakukan penanaman pohon di Desa Mareje sebagai upaya mitigasi erosi (17/1/2024)
Mahasiswa KKN PMD Unram saat melakukan penanaman pohon di Desa Mareje sebagai upaya mitigasi erosi (17/1/2024) (doc. pribadi)

Krajan.id – Aksi tanam seratus pohon oleh Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Peduli Lingkungan dengan Mengakselerasi Mitigasi Erosi Menuju Lingkungan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat”, Rabu (17/1/2024).

Upaya penanaman pohon dilaksanakan sebagai respon terhadap kondisi lingkungan Desa Mareje yang memiliki risiko terjadinya erosi, dimana aktivitas warga dan perubahan iklim menjadi faktor utama penyebabnya. Terletak di atas 400 meter dari permukaan laut, desa ini yang dikelilingi oleh perbukitan yang memiliki potensi risiko erosi yang lebih tinggi, menjadikan penanaman pohon strategis untuk menjaga kestabilan tanah dan menjaga keberlanjutan lingkungan di ketinggian tersebut.

Bacaan Lainnya

KKN Unram melaksanakan program penanaman bibit buah atau pohon di Desa Mareje yang mencakup tiga dusun, yaitu Dusun Bangket Lauk, Dusun Montong Jago, dan Dusun Guli, Tepatnya di petak 1 (Hutan Tenem 1 ) Desa ini memiliki luas lahan sebesar 200 hektar, terdiri dari wilayah perbukitan, pondok kerja, dan ruas jalan.

“Kami akan fokus menanam berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristik masing-masing area, termasuk tanaman perbukitan, tanaman untuk perkarangan rumah, dan tanaman untuk ruas jalan. Tujuan kami adalah meningkatkan kehijauan dan memberikan manfaat yang beragam bagi lingkungan dan masyarakat Desa Mareje,” tulis Fahru Alfarizi Hananzah Putra salah satu anggota KKN Unram di Desa Mareje.

Muksin selaku Ketua Kelompok Tani “Putra Mareje” menyampaikan betapa pentingnya melakukan penghijauan lingkungan, terutama dalam kondisi pemanasan global saat ini. Selain itu, beliau juga menjelaskan bagaimana cara menanam bibit pohon yang baik dengan menyesuaikan kondisi tanah serta lingkungan.

“Desa Mareje berada di dataran tinggi dan memiliki kondisi tanah yang sangat mendukung untuk ditanami bibit pohon buah-buahan, termasuk bibit pohon yang akan ditanam dalam kegiatan ini, yakni buah durian, nangka, kelengkeng, mangga, rambutan, jati, dan mahoni,” jelasnya.

Kegiatan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada lingkungan Desa Mareje, terhadap tiga dusun tersebut. Selain untuk manfaat penghijauan alam, diharapkan juga setelah bibit pohon tumbuh besar masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang dihasilkan oleh setiap pohon.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *