Belajar dari Korea Selatan: Inspirasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Ilustrasi gambar/namsankoreacourse
Ilustrasi gambar/namsankoreacourse

Pendidikan merupakan sarana penting yang dapat membebaskan seseorang dari kebodohan serta dampak buruk yang mungkin ditimbulkannya. Dalam kehidupan manusia, pendidikan menempati posisi yang sangat utama. Sejak lahir hingga usia lanjut, seseorang tidak akan terlepas dari peran dunia pendidikan, baik itu dalam bentuk pendidikan formal maupun non-formal.

Pendidikan memberikan peluang untuk menjadi individu yang produktif, sekaligus membekali keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Selain itu, pendidikan membantu seseorang menemukan bidang yang sesuai dengan keahliannya.

Bacaan Lainnya

Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda, dirancang untuk mencapai tujuan yang sama: memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sistem pendidikan yang baik diyakini dapat mengubah peradaban suatu bangsa, membangun generasi muda yang berdaya saing, dan mewujudkan cita-cita kolektif.

Pada era modern dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sistem pendidikan pun tidak terhindarkan dari pengaruh transformasi teknologi ini. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana berbagai negara menyesuaikan metode dan strategi pendidikan mereka, termasuk Korea Selatan dan Indonesia.

Sistem pendidikan Korea Selatan terkenal dengan kerja keras dan ketekunan. Dalam budaya mereka, keberhasilan dalam pendidikan dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan status sosial. Anak-anak diajarkan untuk menemukan metode belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kegagalan.

Di sisi lain, sistem pendidikan di Indonesia cenderung lebih menekankan pada pencapaian nilai akademik yang tinggi, sering kali mengorbankan minat dan bakat siswa di bidang non-akademik. Padahal, kegiatan akademik dan non-akademik seharusnya berjalan seimbang untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik.

Sistem pendidikan Korea Selatan bisa menjadi contoh inspiratif bagi Indonesia dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan. Sebagai negara berkembang, Indonesia dapat belajar dari strategi dan kebijakan yang diterapkan Korea Selatan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.

Korea Selatan adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan oleh laporan PISA (Programme for International Student Assessment) yang menempatkan negara ini di posisi ketujuh dalam penilaian global, dengan skor yang mengesankan dalam matematika, sains, dan membaca. Selain itu, Korea Selatan masuk dalam lima besar kategori “20 Best Education System in the World” menurut MBC Times.

Baca Juga: Merdeka Belajar VS Reformasi Pendidikan Mesir: Analisis Komparatif Kebijakan Pendidikan Kontemporer

Sistem pendidikan di Korea Selatan dimulai dari sekolah dasar selama enam tahun, diikuti oleh tiga tahun sekolah menengah pertama dan tiga tahun sekolah menengah atas. Setelah itu, pendidikan tinggi meliputi universitas dengan durasi empat tahun atau sekolah vokasi selama dua hingga tiga tahun.

Tahun ajaran dimulai pada bulan Maret, dengan semester pertama berlangsung hingga pertengahan Juli, sedangkan semester kedua dimulai pada akhir Agustus hingga pertengahan Februari. Libur sekolah meliputi libur musim panas, libur musim dingin, dan libur pendek sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Salah satu ciri khas pendidikan tinggi di Korea Selatan adalah adanya sekolah pascasarjana yang biasanya dikelola oleh universitas yang juga menyediakan program S1. Kurikulum yang diterapkan menekankan kesiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja melalui kombinasi pengetahuan dan keterampilan praktis.

Di Indonesia, sistem pendidikan nasional terdiri dari empat jenjang utama, yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Wajib belajar 12 tahun dimulai dari PAUD, dilanjutkan dengan enam tahun sekolah dasar, tiga tahun sekolah menengah pertama, dan tiga tahun sekolah menengah atas. Pendidikan tinggi menawarkan program diploma, sarjana, hingga pascasarjana.

Pendidikan dasar dan menengah dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara pendidikan tinggi berada di bawah tanggung jawab Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Sistem ini dirancang untuk membangun karakter positif siswa, memperkaya pengetahuan akademis, serta mengasah keterampilan sejak dini. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan semua siswa mendapatkan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.

Ketika membandingkan sistem pendidikan di Korea Selatan dan Indonesia, beberapa aspek penting menjadi sorotan, seperti jam sekolah, kurikulum, dan mata pelajaran yang diajarkan.

Di Korea Selatan, siswa sekolah dasar belajar dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00, sementara siswa sekolah menengah pertama dan atas memiliki jam belajar yang lebih panjang, hingga pukul 16.30. Di Indonesia, siswa sekolah dasar biasanya belajar mulai pukul 07.00 hingga pukul 12.00. Pada tingkat sekolah menengah pertama dan atas, jam belajar sedikit lebih pendek dibandingkan Korea Selatan, yakni hingga pukul 13.00 atau 13.30.

Kurikulum di Korea Selatan dirancang oleh Korea Institute of Curriculum and Evaluation (KICE), sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Fokus utama kurikulum ini adalah mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan dan kompetensi yang memadai.

Baca Juga: Analogi Kurikulum Pendidikan di Indonesia dan Turki

Di Indonesia, kurikulum nasional yang digunakan saat ini adalah Kurikulum 2013, yang mengintegrasikan mata pelajaran wajib dan pilihan untuk memperbarui pendekatan pendidikan di tingkat nasional.

Mata pelajaran yang diajarkan di kedua negara tidak jauh berbeda. Di Korea Selatan, siswa belajar bahasa Korea, etika, studi sosial, matematika, sains, olahraga, musik, seni rupa, dan bahasa Inggris. Sementara di Indonesia, mata pelajaran seperti matematika, PPKN, agama, fisika, biologi, olahraga, seni rupa, musik, dan bahasa Inggris menjadi bagian dari kurikulum nasional.

Sistem pendidikan Korea Selatan memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia dalam beberapa hal. Pertama, pendidikan di Korea Selatan menjadi prioritas utama dalam membangun kualitas manusia yang unggul. Keberhasilan mereka menunjukkan pentingnya menciptakan budaya kerja keras, ketekunan, dan daya juang tinggi di kalangan siswa.

Selain itu, Korea Selatan menekankan keseimbangan antara penguasaan pengetahuan dan pengembangan keterampilan praktis, yang merupakan elemen penting untuk menghadapi tantangan global. Inovasi dalam pendidikan juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Korea Selatan, dengan pembaruan kurikulum yang terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja yang dinamis.

Di sisi lain, pengembangan minat dan bakat siswa di bidang non-akademik juga perlu menjadi perhatian khusus, sebagaimana dilakukan oleh Korea Selatan melalui berbagai program ekstrakurikuler.

Baca Juga: Sistem Pendidikan di Indonesia dan Pakistan: Pelajaran Berharga untuk Masa Depan

Perbandingan sistem pendidikan antara Korea Selatan dan Indonesia memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, Korea Selatan menunjukkan bagaimana prioritas terhadap pendidikan, etos kerja yang kuat, dan inovasi berkelanjutan dapat menghasilkan generasi unggul.

Indonesia, sebagai negara berkembang, dapat belajar dari strategi ini untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan dan minat siswa secara seimbang.

Pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan suatu bangsa. Sebuah bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara maksimal. Dengan memperbaiki sistem pendidikan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di kancah global.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *