Dari Kampus ke Start-up! Lokavo, Aplikasi Buatan Mahasiswa Indonesia, Gaet Dana Rp 140 Juta dari Google & Kemendikbudristek

Krajan.id – Lokavo, aplikasi business intelligence buatan mahasiswa UNS, UPU, UMI, & UMK berhasil lolos inkubasi start-up oleh Bangkit Academy led GoogleGoTo, dan Traveloka. Pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk membantu mengurangi risiko kegagalan usaha Food & Beverage (F&B) dalam menentukan lokasi usaha menggunakan Machine Learning dan Artificial Intelligence (AI) di dalamnya. Aplikasi Lokavo direalisasikan oleh 6 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Berikut adalah daftar anggota tim Lokavo:

Bacaan Lainnya
NoStudent NameMajorOrigin of University
1FelixS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
2Fachri KurniansyahS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
3Naufal Ulwan ArrifqyS1 – StatistikaUniversitas Sebelas Maret
4Rizky AdityaS1 – InformatikaUniversitas Potensi Utama
5Krisna DivaS1 – Teknik InformatikaUniversitas Methodist Indonesia
6Muhammad Saifullah IrfanuddinS1 – Teknik InformatikaUniversitas Muria Kudus

“Awalnya, kami melihat adanya masalah yang cukup memprihatinkan, yaitu banyak usaha kuliner dan warung makan yang baru dibuka tetapi sulit bertahan dan sering kali harus tutup dalam waktu kurang dari setahun. Masalah ini menjadi fokus utama kami, karena banyak pengusaha menghadapi tantangan dalam mempertahankan bisnis mereka. Dari permasalahan tersebut, kami merasa perlu menciptakan sebuah solusi yang dapat membantu para pengusaha membuat keputusan yang lebih tepat, terutama dalam menentukan lokasi usaha yang strategis.” ujar Felix sebagai CEO Lokavo, Senin (18/11/2024).

Baca Juga: Galih Sulistyaningra: Sosok Pendidik Muda yang Menginspirasi Generasi Bangsa

Mahasiswa tersebut mengikuti salah satu program kampus merdeka yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Bangkit Academy led GoogleGoTo, dan Traveloka 2024 batch 1 selama 5 bulan dari Februari 2024 hingga Juni 2024. Program tersebut memiliki capstone project berupa pembuatan aplikasi dengan berbagai pilihan tema yang dapat diikuti oleh peserta. Tiga jalur capstone project yaitu Entrepreneur track, Product Track, dan Company track.

Tim Lokavo memilih jalur Entrepreneur track dikarenakan 5 tim terbaik yang mengikuti track ini akan mendapatkan pendanaan hingga 140 juta rupiah dari GoogleGoToTraveloka, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Di akhir keberjalanan program, Lokavo keluar sebagai salah satu diantara 5 tim terbaik Capstone Project Entrepreneur Track Bangkit Academy 2024 batch 1 dan berhasil meraih pendanaan sebesar 140 juta untuk menjadi start-up di Indonesia. Untuk menjadi start-up, tim Lokavo turut mendapat pendampingan ahli mulai dari Agustus 2024 hingga Februari 2025 mendatang.

Sebelum dinyatakan sebagai 5 tim terbaik, Lokavo juga mendapatkan bimbingan dari Advisor yang profesional dan berpengalaman. Henrico Ferdian, seorang Backend Software Engineer di Traveloka yang ahli dalam pengembangan perangkat lunak, membantu tim dalam aspek teknis pengembangan aplikasi.

Baca Juga: Okra Young Innovation Indonesia: Dari Ide Mahasiswa Menuju Pemimpin Industri Makanan dan Minuman Berbasis Okra

Puspacinantya, seorang Associate Product Manager di GoTo Group yang ahli dalam manajemen produk dan bisnis, juga berperan penting dalam memberikan wawasan mengenai pengelolaan produk yang efektif. Dengan kolaborasi ini, tim Lokavo semakin matang dalam mewujudkan aplikasi inovatif yang berfokus pada keberhasilan usaha F&B di Indonesia.

“Kami berharap ketika Lokavo resmi diluncurkan, para pengusaha di sektor F&B dapat merasakan manfaat dari aplikasi ini, sehingga bisnis mereka bisa tumbuh dan berkembang lebih besar.” tambah Felix.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *