Krajan.id – Bupati Jember Hendy Siswanto dorong wisudawan untuk berwirausaha sesuai disiplin ilmu yang ditempuh selama kuliah di Universitas Terbuka (UT) Jember.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri wisuda mahasiswa UT Jember di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Kamis (16/11/2023). Dalam acara tersebut, ada 945 mahasiswa yang diwisuda.
Bupati Hendy dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada semua mahasiswa yang telah berhasil mencapai prestasi akademik di UT. Beliau berharap agar pencapaian tersebut tidak hanya terbatas pada prestasi akademik semata, melainkan juga diharapkan bahwa mahasiswa dapat sukses sebagai digital entrepreneur, sehingga mampu menciptakan kemandirian ekonomi.
“Wirausaha itu simbol kemandirian, di mana setiap orang dari berbagai bidang/jurusan dapat menjadi wirausaha. Di Jember, peluang untuk berwirausaha sangat terbuka, terutama dengan penerapan digitalisasi yang semakin memperkuat kesempatan ini,” ujar Bupati Hendy.
Kemudian ia dorong seluruh wisudawan untuk membuat grup WhatsApp, yang mana nantinya bisa mereka jadikan sarana komunikasi satu angkatan untuk berwirausaha.
“Buatlah ide-ide dan gagasan untuk membuat produk yang bisa dijual, kemudian gotong royong modalnya, jadikan usaha koperasi bersama,” ungkap Bupati Hendy.
Lebih lanjut Bupati Hendy menyampaikan, tentang koperasi yang merupakan wujud nyata dari demokrasi ekonomi, dari pelaksanaan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan sesuai amanat Undang-Undang Dasar.
“Kalau ini bisa berjalan, ini akan menjadi role model dari Jember bahwa pemerintah daerah ikut andil dalam menyejahterakan rakyat,” tuturnya.
Ia kemudian memberikan arahan yang terpenting agar koperasi bisa menerapkan open management kepada semua anggotanya.
“Open management harus diterapkan, sebagai contoh keterbukaan masjid itu sangat open management sehingga semua paham perkembangannya,” ujar Bupati Hendy.
Tak kalah penting, bidang usaha yang dijalankan sudah saatnya usaha sektor riil.
“Prestasi angkatan wisuda ini sungguh luar biasa. Bayangkan, dari 945 wisudawan, jika kalian bersama-sama mendirikan sebuah koperasi dengan setiap orang berkontribusi modal sebesar Rp.1 juta, maka akan terkumpul modal awal sebesar Rp. 945 juta. Setelah itu, modal tersebut dapat dikelola bersama, menciptakan peluang pekerjaan yang signifikan dan mengurangi tingkat pengangguran. Ini benar-benar akan menjadi suatu pencapaian yang mengagumkan,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Hendy berharap, para wisudawan tidak terhenti pada pencapaian tersebut, melainkan melanjutkan pendidikan hingga S2 dan S3.
