Inisiatif Pembuatan Pupuk Kompos Mahasiswa KKN UMBY 56 Membawa Harapan Baru untuk Pertanian Berkelanjutan di Dusun Mojo

Sesi foto bersama mahasiswa KKN-PPM UMBY 56 Bersama Warga RT 04 dan Ibu-ibu PKK. (doc. KKN-PPM UMBY 56 )
Sesi foto bersama mahasiswa KKN-PPM UMBY 56 Bersama Warga RT 04 dan Ibu-ibu PKK. (doc. KKN-PPM UMBY 56 )

Krajan.id – Dusun Mojo, yang terletak di Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul, menghadapi tantangan berat dalam sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi warganya. Di tengah lanskap pegunungan kapur yang kering dan berbatu, warga mengandalkan hasil pertanian seperti jagung, singkong, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Namun, ketergantungan yang tinggi pada pupuk kimia dan pengelolaan limbah organik yang belum optimal mengancam kualitas tanah dan lingkungan setempat.

Kepala RT 04 Dusun Mojo, Wahyuno, menjelaskan, “Kekurangan pupuk anorganik adalah permasalahan utama yang kami hadapi. Kami telah mencari solusi melalui desa dan kelurahan, namun hasilnya belum memadai. Selain itu, penggunaan pupuk kandang yang tidak diolah dengan baik menyebabkan masalah hama uret yang merusak tanaman kami.”

Bacaan Lainnya

Untuk menjawab tantangan tersebut, KKN UMBY Kelompok 56, yang dipimpin oleh Febri Aldhi Alwan dan Nashiruddin Al Al Bani, telah mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan penyuluhan pembuatan pupuk kompos ramah lingkungan. Pada Sabtu (3/8/2024), kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Dukuh, diikuti dengan sesi praktik pembuatan pupuk kompos pada Senin (5/8/2024) di rumah RT 04.

Baca Juga: Inovasi Tim Pusaka TOGA dan KWT Puspa Gemari Manfaatkan Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Pembuatan pupuk kompos dan probiotik ini bertujuan untuk memberikan solusi pengelolaan limbah organik yang efektif serta meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Dengan kondisi tanah yang tandus, berbatu, dan kurang mampu menyimpan air, pertanian di Dusun Mojo sangat bergantung pada inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas serta menjaga keseimbangan lingkungan.

Antusias Mahasiswa KKN-PPM UMBY 56 dengan Warga RT 04 dan Ibu-ibu PKK dalam kegiatan praktik pembuatan pupuk kompos yang dilakukan di Rumah Bapak Wahyuno selaku Ketua RT 04. (doc. KKN-PPM UMBY 56)
Antusias Mahasiswa KKN-PPM UMBY 56 dengan Warga RT 04 dan Ibu-ibu PKK dalam kegiatan praktik pembuatan pupuk kompos yang dilakukan di Rumah Bapak Wahyuno selaku Ketua RT 04. (doc. KKN-PPM UMBY 56)

Penyuluhan ini tidak hanya mencakup pembuatan pupuk kompos, tetapi juga memberikan edukasi tentang teknik pertanian berkelanjutan. Intervensi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesadaran lingkungan di Dusun Mojo.

Baca Juga: Asah Keterampilan dan Membuka Peluang Usaha untuk Santriwati, KKN UPN “Veteran” Jatim Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair di Pondok Pesantren Putri Bustanul Ulum Bulugading

Dengan potensi besar untuk pengembangan sektor pertanian, penyuluhan pembuatan pupuk kompos oleh KKN UMBY Kelompok 56 diharapkan menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *