Krajan.id – Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Kelompok KKN 48 mengadakan kegiatan edukasi pencegahan phishing, sebuah modus penipuan yang marak terjadi di media sosial. Kegiatan ini berlangsung di Padukuhan Jragum, Kalurahan Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, dan melibatkan warga setempat sebagai peserta.
Phishing adalah kejahatan online yang memanfaatkan teknik pengelabuan untuk mendapatkan informasi pribadi korban, seperti nama, alamat, data akun, hingga informasi finansial seperti nomor rekening dan kartu kredit. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap risiko phishing dan memberikan pemahaman mengenai cara pencegahannya.
Ayu Sejati, salah satu anggota Kelompok KKN 48 UMBY dalam press release, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital.
“Kami berharap dengan adanya edukasi ini, masyarakat dapat lebih waspada dan bijak dalam menggunakan internet, sehingga risiko terkena phishing bisa diminimalisir,” ujar Ayu, Jumat (9/8/2024).
Ayu, menambahkan bahwa modus phishing sering kali dimulai dengan pelaku mengirimkan email atau pesan yang tampak meyakinkan, namun sebenarnya merupakan jebakan untuk mencuri data pribadi.
“Contohnya, pelaku bisa saja mengirimkan file yang menyerupai PDF melalui aplikasi WhatsApp, kemudian mengirimkan file phising tersebut, dengan memancing dan mengiming-iming “download hadiah anda disini” jika korban mengunduh file tersebut maka data korban akan langsung tersadap dan pelaku memperoleh semua data yang ada di perangkat korban,” ujar Ayu.
Untuk mencegah aksi phishing, kelompok KKN 48 memberikan beberapa tips kepada warga, seperti rutin mengganti kata sandi aplikasi, memeriksa riwayat penggunaan akun secara berkala, dan menghindari mengunduh file dari pengirim yang tidak dikenal. Selain itu, mereka juga mengingatkan pentingnya penggunaan autentikasi dua faktor (two-factor authentication) untuk meningkatkan keamanan akun.
Hindari meninggalkan atau menyimpan informasi login di perangkat umum atau ponsel orang lain. Bacalah setiap pesan dengan cermat dan jangan sembarangan menyetujui perintah atau pesan yang mencurigakan.
Selain itu, jangan mudah tergiur oleh diskon, hadiah, atau promo yang ditawarkan tanpa melalui akun resmi. Jika terlanjur terkena phishing, segera ganti semua kata sandi yang terkait dengan perangkat Anda dan gunakan antivirus untuk mendeteksi serta menghapus perangkat asing yang berpotensi berbahaya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Padukuhan Jragum, yang menyadari bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi, risiko kejahatan siber juga semakin meningkat. “Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan. Ini sangat bermanfaat untuk kami agar lebih waspada dalam menggunakan internet,” ujar salah satu warga yang hadir.
Dengan adanya kegiatan ini, Kelompok KKN 48 UMBY berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan kejahatan siber di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan data pribadi di era digital yang semakin kompleks ini.
Kelompok 48 KKN UMBY sendiri Ketuai oleh Benigna Lestari Da Conceicao Cardoso yang beranggotakan Anggita Pitaloka Indraswari, Nabila Rizky Ramadhani, Desi Riana Fitrianti, Sri Wahyuni, Ayu Sejati, Syaika Auralia Mandagie, Cindy Fadillah, Mohammad Rifaldi Yotomaruangi, Hafid Ilham Pratama, Galih Rizki Trinanda, Elang Surya Saputra.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
