Intip Proses Uji Proksimat Mahasiswa UGM untuk Optimalkan Pakan Maggot sebagai Alternatif Berkelanjutan

Tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, saat melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower. (doc. PPK Ormawa KMIP)
Tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, saat melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower. (doc. PPK Ormawa KMIP)

Krajan.id – Pada beberapa minggu yang lalu, mahasiswa Fakultas Pertanian yang tergabung ke dalam tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower.

Pemanfaatan maggot sebagai tepung untuk alternatif pakan ikan yang akan diterapkan di Desa Sumberharjo oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memerlukan pengujian uji proksimat. Uji proksimat merupakan suatu metode kimia yang penting untuk menganalisis kandungan nutrisi dari suatu bahan baku pakan.

Bacaan Lainnya

Dalam uji ini, berbagai komponen utama seperti kadar air (moisture), kadar abu (ash), protein kasar (crude protein), dan lemak kasar (crude lipid). Pendekatan ini memungkinkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan komprehensif terkait dengan kualitas nutrisi yang tersedia dalam bahan pakan yang akan digunakan dalam pembuatan pelet maggot.

Uji proksimat dapat memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk pengembangan pemanfaatan maggot sebagai sumber pakan alternatif yang berkelanjutan dan efisien di tingkat lokal.

Tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, saat melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower. (doc. PPK Ormawa KMIP)
Tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, saat melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower. (doc. PPK Ormawa KMIP)

Uji proksimat berperan sangat penting dalam analisis kualitas pakan. Berdasarkan press release yang diberikan, Kamis (22/8/2024) kepada Krajan.id, tujuan dari dilakukannya uji proksimat yakni untuk mengetahui komposisi nutrisi yang terkandung dalam pakan secara detail.

“Uji proksimat akan memberikan informasi sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kandungan gizi dari suatu pakan,” tulis mahasiswa UGM.

Mereka melanjutkan, nantinya hasil dari uji proksimat dapat membantu untuk merumuskan formula pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan yang akan dibudidaya, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan, kesehatan, dan FCR yang optimal.

Baca Juga: Tim PPK Ormawa KMIP Lakukan Peresmian Kolam Budidaya Berbasis RAS di Desa Sumberharjo

Melalui upaya ini, mahasiswa UGM tidak hanya berkontribusi pada inovasi dalam pakan ikan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan perikanan lokal. Dengan memanfaatkan maggot sebagai sumber pakan, mereka membuka potensi baru dalam mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional dan mempromosikan siklus perikanan yang lebih efisien.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *