Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 22 UMBY Galang Semangat UMKM Menuju Ekonomi Digital di Dusun Kuwon Kidul, Pacarejo

Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 22 UMBY saat melakukan sosialisasi bertajuk "UMKM Menuju Ekonomi Digital" di Dukuh Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, Kamis (1/8/2024). (doc. KKN-PPM Kelompok 22 UMBY)
Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 22 UMBY saat melakukan sosialisasi bertajuk "UMKM Menuju Ekonomi Digital" di Dukuh Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, Kamis (1/8/2024). (doc. KKN-PPM Kelompok 22 UMBY)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 22 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan sosialisasi bertajuk “UMKM Menuju Ekonomi Digital” di Dukuh Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, Kapanewon Semanu. Acara ini diadakan pada Kamis (1/8/2024) dan mendapat partisipasi aktif dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital para pelaku UMKM di Dukuh Kuwon Kidul. Mahasiswa KKN Kelompok 22 berharap bahwa melalui kegiatan ini, UMKM setempat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Bacaan Lainnya

Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan ekonomi global. UMKM perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan pengetahuan praktis kepada para pelaku UMKM tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.

Selama kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN Kelompok 22 menyampaikan materi mengenai pentingnya digitalisasi bagi UMKM. Mereka juga memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk mengelola bisnis.

Pertama, dengan segmentasi pasar perusahaan dapat mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan untuk memahami kebutuhan dan preferensi, sehingga dapat membuat segmentasi yang lebih akurat dan mempersonalisasi penawaran produk atau layanan.

Kedua, mereka juga menjelaskan bahwa marketplace menjadi platform utama bagi bisnis untuk memasarkan produk mereka. Marketplace seperti Tokopedia dan Shopee serta Facebook ADS di Indonesia menyediakan akses ke jutaan pelanggan potensial, mengurangi biaya pemasaran, dan memperluas jangkauan pasar. Dalam materi ini narasumber juga sedikit menjelaskan bagaimana perkembangan bisnis ekspor yang dimilikinya. Bagaimana 

Terakhir, narasumber menyampaikan tentang pencatatan transaksi keuangan juga mengalami transformasi dengan adanya teknologi digital. Adanya software akuntansi akan membantu UMKM dalam mencatat dan melacak transaksi secara otomatis, mengurangi kesalahan manusia, dan menyediakan laporan keuangan yang real-time.

Penggunaan teknologi dalam pencatatan keuangan memungkinkan integrasi dengan sistem perbankan, memudahkan dalam pengelolaan arus kas. Narasumber juga menjelaskan bagaimana pentingnya memisahkan antara keuangan rumah tangga dan keuangan bisnis.

Baca Juga: KUKERTA MBKM Arsitektur UNRI Melaksanakan Kegiatan Pengabdian Perancangan Masterplan Kawasan Wisata Pulau Botiong Pendekatan Wisata Alam dan Budaya

Pada sesi penutup salah satu warga di Padukuhan Kuwon Kidul yang memiliki UMKM, memberikan pesan dan kesan mengenai sosialisasi yang telah dilakukan. Beliau mengatakan, “Kegiatan sosialisasi ini menambah wawasan dan pengetahuan serta sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.”

Dari pernyataan pesan dan kesan dari satu partisipan tersebut sedikit memberikan gambaran bahwa kegiatan ini membantu mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan bisnis dan meraih peluang yang ada di pasar.

Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 22 UMBY  berfoto bersama denga 
 peserta sosialisasi di Dukuh Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, Kamis (1/8/2024). (doc. KKN-PPM Kelompok 22 UMBY)
Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 22 UMBY berfoto bersama denga
peserta sosialisasi di Dukuh Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, Kamis (1/8/2024). (doc. KKN-PPM Kelompok 22 UMBY)

Tujuan akhirnya adalah agar para pelaku UMKM di Padukuhan Kuwon Kidul lebih melek teknologi dan mampu memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh ekonomi digital. Melalui program ini, mahasiswa KKN Kelompok 22 berharap UMKM setempat dapat memahami pentingnya teknologi digital dalam perkembangan bisnis UMKM.

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sosialisasi ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu menerapkan teknologi digital dalam operasional bisnis mereka sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mencapai pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.

Baca Juga: Dukung Desa Tangguh Bencana, Mahasiswa KKN 24 UINSA Surabaya Rancang Titik Kumpul Evakuasi dan Edukasi Bencana untuk Warga Desa Nguter

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa UMBY dalam mendukung transformasi digital di sektor UMKM. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Dukuh Kuwon Kidul dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.

Sosialisasi ini juga menunjukkan komitmen UMBY dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan teknologi.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *