Desa Mangunanlor, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang tergabung dalam Kelompok 17 KKN menggelar lokakarya yang bertajuk Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Mangunanlor, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Senin (2/9/2024).
Lokakarya ini menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang digitalisasi pemasaran produk kepada Masyarakat luas.
Lokakarya ini dihadiri oleh para pelaku UMKM di Desa Mangunanlor yang belum memanfaatkan platform digital secara maksimal. Fokus utama lokakarya ini adalah pentingnya pembuatan akun sosial media seperti Whatsapp Business dan Tiktok.
Mahasiswa KKN UMK Kelompok 17 yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdiri dari berbagai program studi. Di antaranya, Mohammad Agung Waluyo Jati dari Program Studi Manajemen, Rasyid Efendi dari Program Studi Manajemen, Muhammad Nor Albaet dari Program Studi Teknik Informatika, Satriyo Nur Raihan dari Program Studi Teknik Elektro, Daryl Jovanka dari Program Studi Teknik Industri, dan Nazhifa Salsabila Andreka dari Program Studi Manajemen.
Selain itu, mahasiswa lainnya yang turut serta adalah Mareta Diah Ayu Astutik dari Program Studi Manajemen, Fadia Laila Afifiyah dari Program Studi Ilmu Hukum, Nelly Marthalina dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Hanik Noor Solikhah dari Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Juwita Eka Puspitasari dari Program Studi Psikologi, serta Muhammad Ari Setiawan dari Program Studi Ilmu Hukum.
Mohammad Agung Waluyo Jati, Koordinator Desa (Kordes) KKN UMK Kelompok 17, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN UMK untuk mendukung program digitalisasi UMKM di Demak.
“Kami berharap dengan adanya lokakarya ini, masyarakat Desa Mangunanlor dapat memasarkan secara luas produk UMKM yang dikelola, sehingga Masyarakat luar dapat mengenal bermacam produk UMKM dari Mangunanlor,” ungkapnya.
Selain lokakarya, Tim KKN juga membantu pembuatan desain dari logo produk dan katalog produk. Selain Itu KKN UMK Kelompok 17 juga mengedukasi mengenai pentingnya pembuatan hak paten untuk sebuah produk.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan lokakarya ini, karena sangat membantu penggiat umkm untuk memasarkan produknya dalam platform digital sehingga produk kami dapat dikenal dengan lebih luas,” ujar salah satu penggiat UMKM.
Kepala UMKM Kecamatan Kebonagung, Nur Azizah, turut mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMK.
“Kami berterima kasih kepada Tim KKN Mangunanlor atas edukasinya terhadap penggiat UMKM. Diharapkan digitalisasi pemasaran ini dapat diterapkan dalam kedepannya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi penggiat UMKM Desa Mangunanlor,” ujarnya.
Dengan terlaksananya lokakarya ini, diharapkan produk-produk UMKM di Desa Mangunanlor dapat dikenal lebih luas, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.