Program Inovatif Mahasiswa KKN Unram Ubah Limbah Air Kelapa Jadi Produk Unggulan Bernilai Jual Tinggi

Foto bersama mahasiswa KKN-PMD Unram dengan peserta dan pemateri dalam pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan limbah air kelapa menjadi produk Nata De Coco di Aula Kantor Desa Kembang Kerang (14/1/2014).
Foto bersama mahasiswa KKN-PMD Unram dengan peserta dan pemateri dalam pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan limbah air kelapa menjadi produk Nata De Coco di Aula Kantor Desa Kembang Kerang (14/1/2014). (doc. pribadi)

Krajan.id – Desa Kembang Kerang memiliki pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah salah satunya yaitu kaya akan potensi hasil perkebunan buah kelapanya. Hal ini didukung dengan luasnya wilayah perkebunan kelapa yang ada di Desa Kembang Kerang yaitu bekisar 80.000 m2.

Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa KKN PMD unram melakukan kegiatan penyuluhan pemanfaatan limbah air kelapa yang belum dimanfaatkan secara optimal menjadi produk unggulan Nata De Coco. Hal tersebut, sebagai langkah pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tema KKN yaitu “Pertanian Maju dan Berkelanjutan”.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Sarkono yang merupakan salah satu dosen Fakultas MIPA Unram sebagai pemateri dan diikuti sekitar 40 orang peserta yang terdiri dari perangkat desa, anggota Kelompok Wanita Tani, Kepala Desa dan Karang Taruna Desa Kembang Kerang (14/1/2014).

Sarkono dalam kesempatan tersebut menjelaskan materi secara informatif agar masyarakat dapat mengolah limbah air kelapa menjadi Nata De Coco. Tidak hanya menjelaskan materi, beliau bersama mahasiswa KKN PMD Unram Desa Kembang Kerang melakukan pendampingan langsung di Aula Kantor Desa dengan masyarakat dalam tahapan proses pembuatan Nata De Coco.

Sehingga harapannya masyarakat Desa Kembang Kerang dapat memanfaatkan limbah air kelapa yang tidak digunakan secara optimal dan sekaligus dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Desa Kembang Kerang memiliki potensi yang baik pada sektor perkebunan kelapa, sayangnya masyarakat hanya berfokus mengolah daging buah kelapa dan air kepala tersebut dibuang secara percuma, tanpa tahu bahwa limbah air kelapa dapat diolah sebagai produk pangan yang bernilai ekonomi tinggi, salah satunya dapat dijadikan Nata De Coco” ungkap beliau.

Ketua Kelompok KKN-PMD Unram Desa Kembang Kerang, Ade Insa Mulyanugroho, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pengolahan limbah air kelapa menjadi produk yang bernilai tinggi salah satunya Nata De Coco guna meningkatkan potensi di sektor pertanian maupun Perkebunan yang telah dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan potensi sektor pertanian dan perkebunan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Kembang Kerang,” ucap Ade Insa Mulyanugroho.

Selain melaksanakan kegiatan penyuluhan tersebut, Sarkono bersama mahasiswa KKN-PMD Unram Desa Kembang Kerang, membagikan starter atau biang Nata yang merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk proses pembuatan Nata De Coco kepada masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk dapat digunakan masyarakat.

“Kami juga telah membagikan starter atau biang Nata kepada KWT, diharapkan nantinya bisa memberikan manfaat jangka panjang dalam hal pengembangan pertanian dan perkebunan baik skala kecil maupun besar di desa tersebut,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *